BOLASPORT.COM - Sepak bola Indonesia meninggalkan jejak yang sangat dalam bagi legenda hidup Persija Jakarta dan PSIS Semarang asal Argentina, Emanuel De Porras.
Sepak bola jadi cabang olahraga yang paling digemari di negeri ini.
Antusiasme suporter dalam mendukung tim kesayangan benar-benar menjadi pemandangan rutin di Liga Indonesia.
Pemandangan tersebut jadi momen yang sangat membekas di benak legenda Persija dan PSIS asal Argentina, Emanuel De Porras.
Seperti yang diketahui, Emanuel De Porras membuka petualangannya di Liga Indonesia saat tampil untuk Persija pada 2004.
Emanuel De Porras hanya bertahan selama satu musim bersama Macan Kemayoran dan menyumbang 16 gol musim tersebut.
Penyerang asal Argentina tersebut langsung hijrah ke PSIS Semarang untuk Liga Indonesia 2005.
De Porras mencetak 23 gol selama dua musim kebersamaannya bersama PSIS Semarang.
Baca Juga: Sudah Punya TC Sawangan, Persija Akan Diberi 7 Lapangan oleh Prabowo yang Dibangun di Bekasi
Klub terakhir yang dibela oleh Emanuel De Porras adalah Jakarta FC pada 2011.
Emanuel De Porras pun membagikan memorinya saat tampil di Liga Indonesia kepada media asal Argentina.
Menurutnya, ia pertama kali merasa asing saat datang ke Indonesia.
Pasalnya, Indonesia punya kebudayaan dan kebiasaan yang sangat berbeda dari kampung halamannya.
Meski demikian, dirinya mengaku sangat betah selama di Indonesia.
Emanuel De Porras mengaku juga masih banyak masyarakat tanah air yang mengingat namanya.
"Itu adalah negara yang asing bagi kami, karena kebiasaan dan budaya," ujar Emanuel De Porras dilansir BolaSport.com dari Clarin.com.
"Tetapi mereka selalu membuat saya nyaman."
Baca Juga: Tiru Gaya Kylian Mbappe usai Cetak Gol, Bek Anyar Persija Hanya Spontan, Bukan Jadi Figur Idola
"Sampai sekarang mereka masih mengingat saya," lanjutnya.
Emanuel De Porras pun menceritakan pengalaman mengerikan saat di Indonesia.
Saat itu, ia masih mengenakan jersey Persija Jakarta.
Saat itu, ia mengingat momen tersebut dengan sangat baik.
Pada waktu itu, tim Persija Jakarta bertandang ke sebuah kota di Indonesia.
Lalu, Emanuel De Porras mencetak gol tunggal yang jadi penentu kemenangan Persija di kandang lawan.
Alhasil fans tuan rumah pun langsung melupakan ketidakpuasan dengan cara yang tak terpuji.
"Kita datang sebagai tim tamu ke sebuah kota di salah satu pulau yang ada di negeri ini (Indonesia)," ujar Emanuel De Porras.
Baca Juga: Usai Hengkang dari Klub Luar Negeri, Anak Asuh Shin Tae-yong Pilih Main di Liga 2
"Kita menang 1-0 dengan gol dari saya."
"Mereka lalu mengeluarkan saya dengan kendaraan lapis baja dari polisi."
"Karena fans tim lokal (tuan rumah) ingin memakan kita," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Clarin.com |
Komentar