BOLASPORT.COM - Salah satu legenda sepak bola Malaysia memutuskan masuk ke ranah politik.
Pemain yang dimaksuda yakni Baddrol Bakhtiar.
Baddrol terakhir kali terlihat menjadi bagian klub Sabah FC.
Namun sang pemain dipastikan meninggalkan Liga Super Malaysia.
Pemain berusia 35 tahun itu menjalani laga terakhir pada Sabtu (15/7/2023).
Kala itu, Baddrol sukses membantu Sabah meraih kemenangan telak dengan skor 4-0 atas Pahang.
Momen perpisahan Baddrol sendiri diabadikan Sabah melalui akun instagram resmi klub.
"Sekitar aksi laga Sabah FC melawan Sri Pahang FC tadi malam."
"Pertandingan ini juga merupakan pertandingan terahkir kapten kami Baddrol Bakhtiar," tulis Sabah FC.
Baca Juga: Anggaran Tambahan untuk Piala Dunia U-17 2023 Capai Rp 150 Miliar
Lihat postingan ini di Instagram
Baddrol merupakan rekan pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani, di Sabah FC.
Saddil Ramdani sudah memperkuat Sabah FC sejak 2021.
Lebih lanjut, media asal Malaysia NST mengabarkan bahwa Baddrol bakal melanjutkan karirnya ke ranah politik.
Bahkan Baddrol disebut siap maju dalam pemilihan negara bagian pada bulan depan.
"Baddrol dapat segera menambahkan 'politisi' ke dalam resumenya."
"Pemain berusia 35 tahun itu akan menjadi pesepakbola 'aktif' pertama yang pindah ke arena politik."
"Media sosial ramai dengan laporan bahwa Baddrol dapat bergabung dengan tim politik dan ikut serta dalam pemilihan negara bagian bulan depan," tulis NST.
Sementara itu, nama Baddrol rupanya sempat menjadi mimpi buruk timnas Indonesia.
Hal tersebut terjadi pada ajang SEA Games 2011 silam.
Baca Juga: Profil Rafli Mursalim, Eks Persija yang Kini Berpeluang Ukir Rekor di Liga Kamboja
Waktu itu, timnas Indonesia harus berlaga melawan Malaysia pada babak final.
Pertandingan sendiri berlangsung sengit hingga akhirnya skor 1-1 menjadi penutup pada waktu normal.
Laga kemudian berlanjut ke babak adu penalti.
Baddrol yang menjadi penendang terakhir sukses mengantarkan timnas Malaysia meraih medali emas setelah berhasil menceploskan bola ke gawang Indonesia.
Timnas Indonesia menyerah 3-4 dari Malaysia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar