BOLASPORT.COM - Laga pembuka Piala Dunia Wanita 2023 dikabarkan akan tetap berjalan meskipun sempat ada insiden penembakan yang menewaskan dua orang.
Pagelaran Piala Dunia Wanita 2023 di Australia-Selandia Baru sempat tercoreng dengan adanya insiden penembakan.
Insiden penembakan tersebut terjadi di Kota Auckland, Provisi Aotearoa, Selandia Baru pada Kamis (20/7/2023) pukul 07.22 waktu setempat.
Pelaku diduga adalah seorang pria yang menerobos sebuah bangunan konstruksi dan menewaskan dua orang.
Tidak hanya menewaskan dua orang, enam orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Dari enam korban luka tersebut, beberapa di antaranya merupakan anggota polisi yang berusaha mengamankan pelaku.
Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, langsung memberikan pernyataan terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 Dimulai Hari Ini, Pembantai Indonesia Main
Hipkins menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para personil polisi yang sudah mau mengamankan situasi.
"Situasi seperti ini bergerak cepat dan tindakan mereka yang mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan orang lain adalah tindakan yang sangat heroik," ucap Hipkins seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com, BBC |
Komentar