BOLASPORT.COM - Kekesalan ditunjukkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menyusul kekalahan mereka pada babak kedua Korea Open 2023.
Chia/Soh menjadi salah satu pasangan unggulan yang gugur dalam rangkaian pertandingan di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Kamis (21/7/2023).
Juara dunia ganda putra tersebut takluk dari Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) dalam pertandingan yang berlangsung dengan ketat.
Sudah memenangi pada gim pertama dan unggul pada interval gim ketiga, Chia/Soh justru berbalik tertinggal hingga kalah dengan skor 21-19, 18-21, 19-21.
Matsui/Takeuchi bisa dibilang musuh lama Chia/Soh.
Dalam pertemuan terakhir pada Thailand Masters 2019 mereka Chia/Soh dari lawan yang sama. Pun demikian saat Malaysia International Challenge 2017.
Akan tetapi, bukan semata-mata hasil saja yang membuat Chia/Soh menunjukkan kekesalan setelah pertandingan.
Utamanya Aaron Chia, dia cuma sekadar menyentuhkan ujung tangan saat diajak bersalaman dengan hakim servis dan wasit lapangan alias umpire.
Pasangan andalan Negeri Jiran tidak puas dengan sejumlah keputusan para pengadil di lapangan.
Puncaknya ketika lawan mengubah skor dari 16-18 menjadi 16-19 pada gim penentuan berkat servis flick, Chia/Soh menunjuk pelanggaran lawan karena mengangkat kaki.
Laws of Badminton mengatur bahwa kedua telapak kaki pemberi dan penerima servis harus memijak permukaan lapangan sampai servis dieksekusi.
Adapun Matsui, saat memberikan servis kepada Soh Wooi Yik, dia terlihat mengangkat kaki kirinya dan bergerak ke sisi yang sama.
Servis colongan Matsui bergerak melewati kepala Soh Wooi Yik dan mendarat hampir di belakang badannya. Soh akhirnya gagal mengantisipasinya.
Soh dan Chia melakukan protes. Dua kali Chia memeragakan gerakan mengangkat kaki sebelum servis ke wasit lapangan.
Akan tetapi, poin tetap diberikan kepada pasangan Jepang sehingga mendapatkan angin pada momen-momen krusial ini.
Kekesalan tidak hanya dirasakan Chia/Soh. Bahkan dalam siaran langsung di kanal Youtube resmi BWF TV terdengar teriakan dengan umpatan kasar dari salah seorang di tribune.
"What the f*** are you, umpire?! What the f*** are you?! F*** off!! (Apa yang kamu lakukan, wasit?! Pergilah!)"
Soh Wooi Yik kemudian mengungkapkan keresahannya dengan mengunggah story di akun Instragramnya, sohwooiyik, setelah pertandingan.
"@bwf.official tolong periksa level dan standar hakim servis Anda. Apakah dia cukup adil?! Sudah sangat jelas bahwa dia tidak menyukai (emotikon bendera Malaysia)," tulisnya.
Malaysia harus kehilangan wakil-wakil andalannya pada babak kedua.
Ganda putri utama mereka, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, menyerah di tangan pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), dengan skor 17-21, 21-17, 19-21.
Kemudian unggulan ketujuh ganda campuran, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dijegal wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dengan skor 17-21, 13-21.
Di perempat final pasukan Negeri Jiran tinggal menyisakan Ng Tze Yong di tunggal putra dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di ganda putra.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar