BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, menyelamatkan wajah tuan rumah setelah melaju ke final Korea Open 2023.
Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Sabtu (22/7/2023), An mengalahkan Chen Yu Fei (China) melalui rubber game 21-15, 8-21, 24-22 dalam laga berdurasi 1 jam 18 menit.
Kemenangan ini membuat An memperkecil ketinggalan rekor dari juara Olimpiade Tokyo 2020 itu menjadi 5-10.
An juga berhasil revans setelah sebelumnya dikalahkan Chen pada semifinal Indonesia Open 2023.
Jalannya pertandingan
An memulai laga dengan keunggulan 2-1, tetapi Chen menyamakan kedudukan 2-2.
An kembali unggul 4-2 setelah mencetak dua poin beruntun. Namun, Chen menyeimbangkan kedudukan 4-4.
Setelah itu, Chen berbalik memimpin 10-6. An berusaha mendekat 8-10. Namun, Chen yang sudah memimpin mengunci pada interval 11-8.
Selepas jeda interval, Chrn manambah keunggulan 12-8.
An lalu menjawab dengan tambahan angka 9-12. Chen kembali menjauh 13-9.
Perlahan, An mendekat 12-15. Namun, Chen menjaga keunggulan 16-12.
An menambah angka lagi 13-16. Chen dengan cepat menjauh 18-13.
An lalu mencetak dua poin beruntun untuk mendekat 15-18.
Chen selanjutnya melanjutkan memimpin hingga game point 20-15 hingga memastikan gim ini menjadi miliknya.
Pada gim kedua, An melejit dengan keunggulan 7-1.
Chen membalas dengan membukukan dua angka berturut-turut 3-7.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah An menambah perolehan poin menjadi 8-3.
Baca Juga: SEA V League 2023 - 3 Amunisi Vietnam yang Wajib Diantisipasi Farhan Halim dkk
Chen menipiskan selisih skor 4-9, tetapi An mempertahankan keunggulan 10-4.
Chen menahan laju An 6-10. An lalu merespons dengan keunggulan pada interval 11-6.
Setelah interval, An menjaga konsistens permainan dengan menjauh 14-6.
Chen menipiskan selisih skor 7-14. Namun, An kembali menjauh 18-7. Chen sempat menambah satu angka.
An yang sudah memegang kendali permainan mampu memaksa terjadinya rubber game.
Berbekal kemenangan pada gim kedua, An mencetak poin lebih dulu.
Chen dengan cepat menyamakan kedudukan 1-1 dan berbalik unggul 3-1.
An berusaha mendekat 4-5 dan mengubah keadaan dengan memimpin 6-5 setelah mencetak dua poin beruntun.
Tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Chen menyamakan skor 6-6.
An lalu memimpin lagi 8-6 setelah membukukan dua poin beruntun.
Chen mendekat 7-8. An menjauh lagi 9-8.
Laga berlangsung sengit setelah perolehan poin kedua pemain semakin dekat. Chen bahkan mencatat skor imbang 9-9.
An langsung tancap gas dengan mencetak tiga poin beruntun untuk unggul pada interval 11-9.
Seusai istirahat interval, Chen bangkit untuk mendekat 10-11.
An membalas dengan menjauh 15-10 seusai membukukan lima poin beruntun.
Setelah melalui reli panjang, Chen menambah angka 12-15.
An meneruskan lajunya dengan tambahan angka menjadi 19-12.
Situasi semakin genting saat Chen berusaha bangkit dengan mencetak poin 16-19.
Namun, An merespons dengan mengunci match point 20-16.
Chen menahan laju An 19-20 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Chen lalu berhasil menyamakan kedudukan untuk memaksa adu setting saat skor 20-20.
An menjauh 21-20. Laga kembali mendebarkan setelah Chen menyamakan skor lagi 21-21.
An memimpin 22-21, tetapi Chen mencatat skor imbang 22-22. An selanjutnya mengamankan dua poin berikutnya untuk merebut tiket final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar