BOLASPORT.COM - Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, melalui akun Instagram pribadi mengumumkan perpisahan dengan asisten pelatih I Putu Gede.
Pengumuman ini tepat setelah kekalahan Arema dari Bali United dengan skor 1-3 pada laga pekan ke-4 Liga 1 2023- 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (21/7/2023) malam.
“Perjalanan ini memang cukup berat untuk dilalui," bunyi caption dengan unggahan fotonya bersama Putu Gede.
"Tapi seorang pejuang tak akan kalah hanya karena satu rintangan."
"Terima kasih coach atas perjuangannya."
"Banyak momen yang dilewati bersama baik susah, senang, bahagia hingga berlinang air mata."
"Keputusan ini memang berat tapi percayalah akan ada tantangan besar selanjutnya,” lanjutnya.
Ia memberikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi mantan pelatih PSMS Medan yang menemani tim berjuluk Singo Edan bangkit dari keterpurukan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Teco Beberkan Alasan Bali United Cadangkan Eber Bessa dan Mohammed Rashid Lawan Arema FC
Perpisahan ini bukanlah akhir dari pertemanan.
Putu Gede selamanya akan menjadi bagian keluarga besar Arema FC sebagai sosok legenda yang disegani.
“Karena saya yakin Anda akan menjadi pelatih hebat kedepannya. Ini salah satu proses menuju lebih baik," ujar Wiebie.
"Saya akan terus memberikan dukungan. Jiwa Malangan jangan sampai hilang. Selamanya kita tetap Arema,” pungkasnya.
Perpisahan ini sebenarnya tidak begitu mengejutkan.
Sebab isu evaluasi pelatih sudah ramai diperbincangkan pasca kekalahan 2-5 dari Persik Kediri.
Kekalahan itu menjadi puncak gunung es kekecewaan karena Arema FC belum pernah menang sejak pekan pertama.
Arema FC juga mengalami tiga kekalahan dan satu hasil imbang pada empat laga perdana musim ini.
Tiga kekalahan tersebut terjadi saat Arema FC ditundukkan Dewa United (0-1), Persik Kediri (2-5), dan Bali United (1-3).
Sementara satu-satunya poin Singo Edan diraih saat imbang atas Persib Bandung (3-3).
Putu Gede sendiri menjabat sebagai asisten pelatih di bawah pelatih kepala Joko Susilo.
Namun ia berkontribusi besar pada tugas kepelatihan yang dengan Joko Susilo.
Sebab musim lalu ia juga dipercaya sebagai caretaker menggantikan Javier Roca di putaran kedua.
Sayangnya Putu Gede tidak bisa menjadi pelatih kepala di musim ini karena masih belum menyelesaikan pendidikan lisensi AFC Pro yang menjadi syarat minimal pelatih kepala Liga 1 2023/2024.
Putu Gede tercatat menemani Arema FC sebanyak lima pertandingan Liga 1 2022-2023 dan empat pertandingan Liga 1 2023-2024.
Dari sembilan laga tersebut dua menang, satu seri, enam kalah.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com, Instagram |
Komentar