BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan ganda Akademi Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, memberikan evaluasi terhadap performa anak didiknya setelah hasil kurang memuaskan pada Korea Open 2023.
Enam pasangan dari sektor ganda yang mewakili tim nasional Malaysia harus kembali menelan pil pahit karena hampir seluruhnya terhenti pada babak-babak awal.
Ganda putra berstatus juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tersingkir dengan kontroversi pada babak 16 besar di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Kamis (20/7/2022).
Baca Juga: Hasil Korea Open 2023 - Juara Indonesia Open 2023 Pulangkan Ganda Putra China yang Tersisa
Chia/Soh dikalahkan kontestan non-unggulan dari Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, via rubber game dengan skor 21-19, 18-21, 19-21.
Kekalahan ini makin sulit diterima karena Chia/Soh merasa dirugikan dengan keputusan pengadil di lapangan.
Kekalahan ini memutus grafik meningkat Chia/Soh dalam tiga turnamen sebelumnya.
Setelah hasil minor di tur turnamen Eropa, Chia/Soh mencapai perempat final Malaysia Masters, semifinal di Singapore Open, dan menjadi runner-up Indonesia Open.
Terhentinya Chia/Soh pada babak kedua pada Korea Open 2023 menjadi hasil yang tak diharapkan oleh Rexy Mainakny.
Legenda ganda putra Indonesia tersebut menyadari bahwa pasangan andalannya itu masih banyak memiliki kekurangan.
"Secara keseluruhan masih banyak yang harus ditingkatkan. Performa Aaron/Wooi Yik sedikit kurang," kata Rexy, dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Bendera Malaysia pada akhirnya dibawa paling jauh oleh Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Pasangan yang baru saja bereuni di US Open 2023 tersebut menjadi satu-satunya wakil Negeri Jiran pada perempat final.
Tren kemenangan Goh/Izzuddin sejak comeback kemudian dihentikan unggulan pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia), dengan skor 9-21, 21-23.
Adapun Man Wei Chong/Tee Kai Wun, yang baru-baru ini menjuarai Taipei Open, kandas di babak pertama usai disingkirkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) dengan skor 14-21, 17-21.
Baca Juga: Korea Open 2023 - Cukup 34 Menit, Tai Tzu Ying Menangi Duel Ratu Bulu Tangkis Episode ke-23
"Man Wei Chong/Tee Kai Wun masih perlu meningkatkan konsistensi mereka," ujar Rexy.
"Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei sejak berpisah, kemarin melawan ganda nomor satu dunia dari Indonesia ada sedikit rasa kurang percaya diri," tutur Rexy melanjutkan.
Ganda campuran besutan Nova Widianto yakni Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing juga tak luput dari bahan evaluasi Rexy.
Khususnya Chen/Toh, pasangan yang telah menyabet dua gelar juara BWF World Tour Super 300 itu dinilai Rexy masih banyak melakukan kesalahan.
"Performa Chen Tang Jie-Toh Ee Wei kurang bagus. Mereka gagal untuk melakukan banyak hal. Mereka terlihat sedikit gemetar," ujar Rexy.
"Hoo Pang Ron-Teoh Mei Xing banyak melakukan kesalahan saat banyak peluang mengejutkan pasangan Thailand (Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai)."
"Mei Xing perlu lebih fokus saat bermain melawan pasangan dominan," ujarnya.
Kredit diberikan Rexy terhadap ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Walau gugur pada babak kedua, Tan/Thinaah mampu memberikan perlawanan terhadap pasangan nomor satu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca Juga: Korea Open 2023 - China Makin Sangar usai Kunci 1 Gelar Duluan dari Derbi Ganda Campuran
Kampiun French Open ini dapat memaksakan rubber game sebelum tumbang dengan skor 17-21, 21-17, 19-21.
Rexy memuji semangat juang Tan/Thinaah.
"Performa Pearly-Thinaah sangat bagus. Mereka tampil dengan semangat juang sebelum kalah," ucap Rexy.
"Ini merupakan perkembangan positif bagi Pearly sejak dia kembali dari cedera sikunya," ujar mantan partner Ricky Subagja ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar