BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan siap melepas Kylian Mbappe ke klub Liga Inggris.
Masa depan Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain memasuki babak baru.
Peraih gelar Piala Dunia 2018 itu dilaporkan akan dijual oleh PSG pada musim panas 2023.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Lewat cutinnya, Romano membeberkan 2 detail terkait masa depan Mbappe di Les Parisiens.
Pertama, PSG ingin menjual Mbappe secepatnya.
Kedua, PSG memulai rencana tanpa Mbappe, termasuk tur ke Jepang.
Dua detail yang dipaparkan oleh Romano mengindikasikan bahwa PSG tak ingin kehilangan pemain secara gratis pada musim panas 2024.
Oleh karena itu, mereka siap menguangkan Mbappe pada musim panas ini.
Baca Juga: Mac Allister dan Szoboszlai Belum Cukup, Klopp Pastikan Liverpool akan Kembali Beli Pemain Baru
Menurut laporan Metro yang dinukil BolaSport.com, PSG dikabarkan mengharapkan adanya tawaran dari klub Liga Inggris.
Klub yang dimaksud adalah Chelsea.
Dalam laporan Metro, Les Parisiens siap melepas Mbappe jika Chelsea melemparkan tawaran yang sesuai.
Kalau akhirnya Mbappe dilepas oleh PSG ke Chelsea, maka hal itu akan menjadi pukulan telak untuk Real Madrid.
Sebabnya, klub raksasa Liga Spanyol itu sudah sejak lama ingin memboyong sang bomber.
Pada musim panas 2021, Real Madrid sudah menyiapkan tawaran besar untuk merekrut Mbappe
Kala itu, Los Blancos menyiapkan mahar besar senilai 160 juta euro atau setara Rp2,5 triliun.
Akan tetapi, penawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh PSG.
Pasalnya, Les Parisiens dilaporkan meminta mahar yang lebih tinggi.
Setahun kemudian, kolektor 35 gelar Liga Spanyol itu kembali menawar Mbappe.
Lagi-lagi, upaya Los Blancos untuk memboyong Mbappe tak membuahkan hasil.
Hal itu karena sang pemain lebih memilih bertahan di Paris Saint-Germain usai menandatangani kontrak baru.
Dalam kontrak barunya, Mbappe dilaporkan menandatangani perjanjian kerja selama tiga tahun bersama PSG.
Rinciannya, Mbappe menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk, Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar