BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, mengakhiri penantian panjang puasa gelar usai menjadi juara pada Korea Open 2023.
Antonsen berhasil mengandaskan perlawanan mantan juara dunia dari Singapura, Loh Kean Yew.
Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Minggu (23/7/2023) Antonsen menang via rubber game, dengan skor 11-21, 21-11, 21-19.
Gelar terakhir Antonsen pada turnamen BWF World Tour adalah saat keluar sebagai kampiun BWF World Tour Finals 2020 yang digelar pada awal tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Korea Open 2023 - Nirwakil di Partai Puncak, Jepang Merana pada Turnamen Elite BWF
Dorongan bola yang memanjang dari Loh menghasilkan skor pembuka untuk Antonsen.
Pemain juara Eropa tahun 2021 itu masih memegang kontrol permainan hingga memimpin tiga angka pada skor 7-4.
Namun Loh mampu menyamakan skor pada 9-9 hingga balik unggul menjadi 10-9.
Interval gim pertama tetap milik dari juara dunia tunggal putra 2021 itu usai pukulan Antonsen yang menyangkut net dengan skor 11-10.
Selepas jeda, Loh terus menambah keunggulannya hingga selisih enam angka pada 16-10.
Loh bahkan tak memberikan kesempatan lagi untuk Antonsen saat perolehan angka terkunci di poin 11.
Loh Kean Yew menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11 usai pengembalian bola lob Antonsen yang terlalu memanjang.
Pada gim kedua, Antonsen tak ingin lagi membuang-buang kesempatan dengan langsung mengambil alih keunggulan tiga angka.
Antonsen bahkan mengamankan keunggulan dengan selisih lima angka pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Antonsen makin mendominasi jalannya pertandingan usai memimpin hingga sembilan angka pada skor 19-10.
Flick service yang dilepaskan Antonsen berhasil mengecoh Loh untuk mencetak game point pertama, 20-10.
Loh hanya mampu membalas satu angka, sebelum dua kali serangan Antonsen berhasil memaksa laga berlanjut ke gim pamungkas.
Memasuki gim penentuan, Loh kembali mampu memimpin duluan dengan empat angka pada skor 7-3.
Namun Antonsen dengan serangan yang mematikan berhasil memangkas jarak ketertinggalan menjadi 6-7.
Skor akhirnya berimbang setelah pengembalian lob Antonsen yang jatuh di dalam garis permainan dibiarkan begitu saja oleh Loh.
Keadaan harus berbalik ketika Antonsen duluan yang mampu memimpin pada interval gim ketiga dengan skor 11-8.
Selepas jeda, pertandingan kembali berlangsung ketat setelah Loh memperkecil ketertinggalan pada skor 12-13.
Namun sebuah aksi apik dari Antonsen menggagalkan upaya penyama kedudukan Loh usai berhasil menyelamatkan bola dan menyebrang net.
Tetapi kesalahan sendiri dari Antonsen saat smesnya yang menyangkut net justru membuat angka berimbang pada 14-14.
Meski begitu, beberapa kesalahan dari Loh memberikan keuntungan untuk Antonsen yang mampu menjauh lagi menjadi tiga angka lewat skor 18-15.
Antonsen akhirnya lebih dulu mencetak championship point lewat keunggulan dua angka.
Loh masih membalas dua angka sebelum smes menyilang dari Antonsen menyudahi laga yang berlangsung selama 68 menit.
Antonsen dan Loh merupakan pemain yang meraih gelar juara Eropa dan juara Dunia pada tahun 2021.
Namun mereka gagal mempertahankan gelar mereka pada tahun 2022 usai diambil alih oleh pemain yang sama yakni Viktor Axelsen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar