BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe dikabarkan siap untuk melakukan perang dingin dengan Paris Saint-Germain dan rela untuk tidak main semusim demi pindah ke Real Madrid.
Drama transfer Kylian Mbappe semakin lama semakin rumit.
Pasalnya, hubungan Mbappe dan Paris Saint-Germain semakin memanas.
Sebelumnya, PSG dikabarkan tidak membawa Mbappe ikut serta ke tur pramusim mereka ke Jepang.
Kapten timnas Prancis itu diminta untuk melakukan latihan secara terpisah di pusat latihan milik PSG.
Meski mendapatkan tekanan dari Les Parisiens, Mbappe disebut-sebut tidak gentar.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Mbappe justru semakin berniat untuk melawan PSG.
Kabarnya, eks winger AS Monaco itu sudah mengibarkan bendera perang dingin dengan klubnya saat ini.
Mbappe berniat untuk memberikan tekanan balik kepada PSG dengan berniat duduk di bangku cadangan sepanjang musim 2023-2024.
Artinya, Mbappe tidak akan bermain di setiap laga Les Parisiens dalam berbagai ajang.
Tindakan tersebut ingin dia lakukan sampai kontraknya habis pada 30 Juni 2024.
Hingga akhirnya Mbappe nanti mampu pergi ke Real Madrid secara gratis.
Keputusan untuk melakukan perang dingin tersebut sebenarnya memberikan dampak negatif, baik bagi PSG maupun Mbappe.
Bagi PSG, kehilangan Mbappe di lapangan tentu akan menurunkan kekuatan tim sangat besar.
Baca Juga: Saga Transfer Mbappe Ciptakan Efek Domino: Juventus Rugi, Man United Ketiban Berkah
Pasalnya, winger timnas Prancis itu selama ini menjadi andalan di lini serang tim ibu kota Negeri Napoleon.
Selain itu, kontribusi gol Mbappe bagi PSG juga sangat besar dan tidak perlu diragukan lagi.
Adapun bagi Mbappe, tindakannya untuk duduk terus di bangku cadangan selama musim 2023-2024 tentu akan menurunkan kredibilitasnya.
Winger berusia 24 tahun itu akan dicap sebagai pesepak bola yang tidak profesional.
Selain itu, Mbappe juga akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan performa terbaiknya apabila benar-benar bergabung dengan Real Madrid.
Pasalnya, tidak bermain secara kompetitif selama setahun akan memengaruhi performa sang pemain.
Sebelumnya, Mbappe dikabarkan tidak tertarik untuk mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak di Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Ditanya Lanjut di PSG atau Pergi, Kylian Mbappe Cuma Nyengir
Mbappe sendiri baru saja memperpanjang kontraknya bersama PSG pada musim panas 2022.
Kala itu, penyerang asal Prancis tersebut dilaporkan memperpanjang masa kerjanya hingga 2025.
Akan tetapi, maksud dari perpanjangan tersebut adalah dua tahun kontrak dengan satu tahun opsi perpanjangan.
Artinya, kontrak Mbappe sebenarnya akan segera habis pada 30 Juni mendatang.
Dalam kontraknya, ada klausul yang menyebutkan bahwa Mbappe memiliki opsi perpanjangan selama setahun.
Hanya, opsi tersebut harus diaktifkan sebelum 1 Agustus 2023.
Apabila opsi perpanjangan tersebut tidak kunjung diaktifkan hingga 1 Agustus 2023, maka kontrak Mbappe otomatis habis pada 30 Juni 2024.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Bukan Real Madrid, PSG Siap Lepas Kylian Mbappe ke Satu Klub di Liga Inggris
Opsi tersebut juga hanya akan berlaku apabila sang pemain ingin mengaktifkannya.
Oleh karena itu, dengan pernyataan Mbappe kepada PSG, bisa dipastikan kontraknya tidak akan diperpanjang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar