BOLASPORT.COM - PSSI telah secara resmi menunjuk Frank Wormuth untuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek) dengan kontrak waktu secara singkat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa penunjukkan Frank Wormuth tersebut bukan tanpa alasan.
Penunjukkan ini tentu saja tak lepas dari pencarian pengganti Indra Sjafri.
Namun, alasan utama keberadaan Frank Wormuth itu tak lain untuk memfasilitasi timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Siasat PSSI untuk Pemain Timnas U-17 Indonesia yang Tak Lolos Seleksi Piala Dunia U-17 2023
Seperti diketahui, timnas U-17 Indonesia saat ini tengah menjalani persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Tim asuhan Bima Sakti ini direncanakan bakal menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang di Jerman.
Skuad Garuda Asia ini akan menjalani TC di Jerman sejak September hingga menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Dengan ini, PSSI pun mencari sosok yang bisa mendampingi Bima Sakti untuk menjalani persiapan skuad Garuda Asia nanti.
Apalagi pria berusia 62 tahun tersebut memang memiliki pengalaman yang cukup mumpuni.
Ditambah lagi ia berasal dari Jerman dan sudah pernah menangani klub serta timnas usia muda.
Untuk itu, ia ditunjuk dengan harapan bisa membantu Bima Sakti selama berada di Jerman tersebut.
Oleh karena itu, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Frank dikontrak PSSI dalam waktu singkat.
Baca Juga: Alasan PSSI Tetap Gelar Seleksi Pemain Timnas U-17 Indonesia tanpa Kompetisi yang Memadai
Ia hanya dikontrak selama empat bulan dengan harapan bisa memantapkan pembangunan timnas U-17 Indonesia ini.
Hadirnya Frank ini diharapkan bisa membantu persaingan timnas U-17 Indonesia dengan 23 negara lainnya.
Apalagi persiapan tim Merah Putih ini tak banyak karena ajang dua tahunan ini bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
“Penunjukkan Frank Wormuth juga didasari rencana kamp pelatihan dan try out ke Jerman yang dimulai September hingga Oktober nanti,” ujar Erick Thohir sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Minggu (23/7/2023).
“Saya percaya jaringan yang dimiliki Frank di Jerman akan banyak membantu pematangan timnas dan juga tim pelatih,” ucapnya.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengaku bahwa penunjukkan Frank dalam waktu singkat ini memang ada alasannya.
Erick mengatakan ia tak bisa melakukan kontrak dalam jangka panjang langsung.
Untuk itu, kontrak ini hanya dalam waktu empat bulan karena PSSI pun ingin melihat kecocokan Frank dengan sepak bola Tanah Air.
Meski pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut memiliki keinginan tinggi dengan bergabungnyya Frank.
Ia mengaku ingin meningkatkan kualitas dan strategi timnas U-17 Indonesia.
Menteri berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa kontrak singkat itu dilakukan karena dengan adanya periodesasi.
Selama tugas empat bulan ini, Frank juga bakal membahas kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman para pemain muda ini.
Selain itu, Frank juga diharapkan bisa memberikan modul kepelatihan dan membuat para pelatih bisa mengimplementasikan dengan baik.
Tentunya tak lupa soal pengawasan dan evaluasi yang harus dilakukan Frank.
Sehingga tim pelatih pun bisa belajar dengan baik selama empat bulan ini dan diharapkan dapat menerapkan dengan baik.
Erick Thohir memang memiliki harapan besar dengan bergabungnya Frank jadi Direktur Teknik PSSI ini.
Apalagi PSSI juga sudah menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
“Kontrak pertama ini untuk jangka waktu empat bulan, hingga ajang Piala Dunia U-17,” kata Erick Thohir.
“Kita akan lihat, bagaimana kolaborasi keduanya dalam membangun timnas Garuda Muda ini,” tuturnya.
Sementara itu, Frank sendiri pernah menukangi FC Groningen, Belanda.
Selain itu, ia juga pernah menjadi manajer timnas U-20 Jerman pada tahun 2010 hingga 2016.
Dengan catatan ini pun dipercaya ia bakal bisa membuat dan membentuk sepak bola Indonesia dengan baik.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar