Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2023 - Ganda Putra Malaysia 'Move on' Usai Insiden Sakit Hati pada Korea Open 2023

By Delia Mustikasari - Senin, 24 Juli 2023 | 14:45 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, saat tampil pada laga final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, saat tampil pada laga final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengaku akan fokus pada Japan Open 2023 setelah mendapat pengalaman kurang menyenangkan pada Korea Open 2023 kemarin.

Chia/Soh berharap tampil bagus setelah kalah pada babak kedua Korea Open 2023 yang berakhir kemarin.

Chia/Soh yang kalah dari Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) siap memulai dari awal lagi.

Chia mengatakan bahwa mereka harus melupakan kekecewaan di Korea Selatan dan mencoba kembali ke Tokyo, di mana mereka memiliki kenangan indah.

Mereka telah merebut mahkota juara dunia mereka di sana tahun lalu dan juga medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021.

"Kami harus melupakan kejadian babak kedua Korea Open dan kami harus kembali fokus  memulai dari nol," kata Chia dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami tidak bisa lari dari menang dan kalah, tetapi kami harus memulihkan diri dan fokus pada Japan Open untuk mendapatkan hasil yang lebih baik."

Ganda putra nomor satu Malaysia ini harus menaklukkan M.R. Arjun/Dhruv Kapila (India) jika ingin melaju ke babak kedua Japan Open 2023.

Namun, Chia/Soh bisa tersandung rekan senegaranya Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak kedua turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) bisa menjadi calon lawan Chia/Soh pada babak delapan besar jika melaju mulus.

Chia/Soh menjadi salah satu pasangan unggulan yang gugur dalam rangkaian pertandingan di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan pada babak kedua Korea Open 2023.

Baca Juga: SEA V League 2023 - Telan Kekalahan, Tim Voli Putra Thailand Ingin Tiru Permainan Bola Cepat Indonesia

Juara dunia ganda putra tersebut takluk dari Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) dalam pertandingan yang berlangsung dengan ketat.

Sudah memenangi pada gim pertama dan unggul pada interval gim ketiga, Chia/Soh berbalik tertinggal hingga kalah dengan skor 21-19, 18-21, 19-21.

Matsui/Takeuchi bisa dibilang musuh lama Chia/Soh.

Dalam pertemuan terakhir pada Thailand Masters 2019 mereka Chia/Soh dari lawan yang sama. Pun demikian saat Malaysia International Challenge 2017.

Akan tetapi, bukan semata-mata hasil saja yang membuat Chia/Soh menunjukkan kekesalan setelah pertandingan.

Aaron Chia sekadar menyentuhkan ujung tangan saat diajak bersalaman dengan hakim servis dan wasit lapangan alias umpire.

Pasangan andalan Negeri Jiran tidak puas dengan sejumlah keputusan para pengadil di lapangan.

Puncaknya ketika lawan mengubah skor dari 16-18 menjadi 16-19 pada gim penentuan berkat servis flick, Chia/Soh menunjuk pelanggaran lawan karena mengangkat kaki.

Laws of Badminton mengatur bahwa kedua telapak kaki pemberi dan penerima servis harus memijak permukaan lapangan sampai servis dieksekusi.

Adapun Matsui, saat memberikan servis kepada Soh Wooi Yik, dia terlihat mengangkat kaki kirinya dan bergerak ke sisi yang sama.

Servis colongan Matsui bergerak melewati kepala Soh Wooi Yik dan mendarat hampir di belakang badannya. Soh akhirnya gagal mengantisipasinya.

Soh dan Chia melakukan protes. Dua kali Chia melakukan gerakan mengangkat kaki sebelum servis ke wasit lapangan.

Akan tetapi, poin tetap diberikan kepada pasangan Jepang sehingga mendapatkan angin pada momen-momen krusial ini.

Kekesalan tidak hanya dirasakan Chia/Soh. Bahkan dalam siaran langsung di kanal Youtube resmi BWF TV terdengar teriakan dengan umpatan kasar dari salah seorang di tribune.

"What the f*** are you, umpire?! What the f*** are you?! F*** off!! (Apa yang kamu lakukan, wasit?! Pergilah!)"

Soh Wooi Yik lalu mengungkapkan keresahannya dengan mengunggah story di akun Instragramnya, sohwooiyik, setelah pertandingan.

"@bwf.official tolong periksa level dan standar hakim servis Anda. Apakah dia cukup adil?! Sudah sangat jelas bahwa dia tidak menyukai (emotikon bendera Malaysia)," tulisnya.

Baca Juga: SEA V League 2023 - Pelatih Ungkap Alasan Doni Haryono Tidak Diturunkan Saat Tim Voli Putra Indonesia Bungkam Thailand

Sementara itu, ganda putra Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, yang mencapai delapan besar di Korea Selatan, juga berada di pul yang sama dengan Chia/Soh.

Meerka mungkin akan menghadapi peringkat ganda putra ranking ke-7 dunia, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) pada babak kedua.

Pasangan independen Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, jika bisa mengatasi rintangan diperkirakan akan bertemu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) pada babak delapan besar.

Sementara itu, Anders Antonsen (Denmark) akhirnya memenangkan gelar tur dunia BWF setelah berjuang dengan cedera selama lebih dari setahun ketika ia mengalahkan mantan juara dunia Loh Kean Yew (Singapura), 11-21, 21-11, 21-19 untuk gelar tunggal putra di Korea Selatan.

Hasilnya bisa membuat peringkat ke-16 dunia itu semakin dekat untuk menembus 10 besar lagi.

Kekuatan wakil tuan rumah, An Se-yong (Korea Selatan) terus berlanjut setelah mengalahkan Tai Tzu-ying (Taiwan) 21-9, 21-15 untuk memenangkan mahkota tunggal putri. Itu adalah gelar ketujuh An pada tahun ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
36
71
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
36
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
36
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X