BOLASPORT.COM - Persib Bandung dan Arema FC secara mengejutkan harus terlempar ke zona degradasi.
Sebagai informasi, Liga 1 2023/2024 sejauh ini telah sampai pada pekan keempat.
Namun performa tak kunjung membaik ditunjukan Persib dan Arema FC.
Persib tercatat hanya mampu meraih tiga poin dari empat laga yang dilakoni.
Empat poin itu diraih dari tiga kali imbang dan sekali kalah.
Dengan poin yang ada, Persib harus tercecer diurutan ke-16.
Apa yang terjadi bisa dikatakan cukup mengejutkan.
Pasalnya Persib memulai kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan status tim termahal.
Dikutip dari transfermarkt, Maung Bandung mempunyai nilai pasar tertinggi di antara tim lain dengan angka sebesar Rp 103,42 miliar.
Baca Juga: Nambah Lagi, Satu Pemain Timnas U-22 Indonesia Resmi Jadi Polisi, Kini Sudah 5 Nama
Namun Persib bukannya tanpa masalah.
Masalah pertama timbul ketika Luis Milla memutuskan hengkang pada tanggal 15 Juli lalu.
Posisi pelatih sementara kini ditempati oleh Yaya Sunarya.
Selain itu, Persib juga harus kehilangan satu pemain asingnya yakni Tyronne karena mengalami cedera.
Hanya saja Persib sudah mendapatkan pengganti Tyronne dengan mendatangkan Levy Clement Madinda.
Kondisi Arema FC justru lebih buruk jika melihat perolehan poin.
Tim berjuluk Singo Edan itu baru meraih satu poin dari empat laga.
Baca Juga: Daftar 9 Pemain Timnas U-20 Indonesia dan Timnas U-22 Indonesia yang Jadi Polisi
Menariknya, satu poin milik Arema FC diperoleh ketika melawan Persib Bandung.
Terkait pelatih, Arema FC juga memiliki kisah serupa dengan Persib.
Tim kebanggaan warga Malang itu belum lama ini harus ditinggal pelatih I Putu Gede.
Hal ini sekaligus membuat Arema FC semakin sulit untuk bangkit dan memperbaiki posisinya di klasemen yang saat ini menempati peringkat ke-17.
Namun kabar baiknya, Arema FC memiliki Gustavo Almedia yang untuk sementara memuncaki daftar top skorer Liga 1 2023/2024 berkat raihan enam gol.
Sehingga Arema FC hanya perlu fokus memperbaiki lini pertahanannya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar