BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan berharap suporter sepak bola Indonesia bisa mentaati aturan yang ada.
Dalam hal ini, aturan yang dimaksud yakni terkait larangan suporter tim tamu datang ke stadion.
Lebih lanjut, Rahmad Darmawan ingin para suporter lebih bersyukur.
Pasalnya suporter tetap dapat mendukung tim kebanggaannya meski hanya ketika bermain di kandang.
"Larangan penonton tamu hadir di sebuah pertandigan itu diikuti saja karena sekali lagi kita harus berterima kasih kita masih bisa menggelar kompetisi."
"Bayangkan kalau mungkin FIFA kemarin memberikan hukuman pada kita dengan kejadian seperti itu."
"Tidak hanya penonton yang tidak bisa datang sekarang."
"Bahkan pertandingan ini mungkin tidak akan ada," kata Rahmad Darmawan, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Rahmad Darmawan kemudian meminta suporter untuk lebih bersabar.
Baca Juga: Laga Persis Solo vs Arema FC Digelar di Stadion Sriwedari
Pasalnya semua pihak kini sedang berusaha untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
Sehingga suporter juga harus memberikan dukungan dengan cara mentaati regulasi.
"Jadi sabar, kita tunjukan lebih baik lagi."
"Penonton kita lebih dewasa lagi dalam mendukung tim dan saya rasa ini keharusan semua berbenah."
"Jangan hanya tim atau manajemen saja yang berubah."
"Tapi penonton semua yang ada di Indonesia berperilaku lebih baik lagi untuk menaikan peradaban sepak bola kita," tuturnya.
Sementara itu, belum lama ini kembali muncul kabar terkait adanya suporter yang memaksakan diri datang ke stadion saat timnya tampil di kandang lawan.
Baca Juga: Media Internasional Soroti Atraksi Umpan Kalajengking Kiper Persija Andritany Ardhiyasa
Tepatnya yakni pada laga yang mempertemukan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/7/2023).
Akibat kejadian ini, PSSI lalu memberikan denda kepada Persebaya sebesar 25 juta rupiah.
Pihak Panitia Pelaksana PSIS juga mendapatkan hukuman serupa karena dianggap gagal mencegah kedatangan bonek.
Namun manajemen Persebaya sempat mengutarakan protesnya.
Tim berjuluk Bajul Ijo menilai bahwa sulit bagi tim untuk memastikan tak adanya suporter ketika bermain tandang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar