BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum berhasil memanfaatkan keunggulan untuk meraih kemenangan pada babak pertama Japan Open 2023.
Praveen/Melati kandas setelah sempat tampil meyakinkan pada awal gim pertama dengan unggul lima angka atas unggulan ketiga milik tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Bertanding di lapangan utama Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Selasa (25/7/2023) Praveen/Melati takluk dua gim, dengan skor 13-21, 8-21.
Jalannya Pertandingan
Kedua pasangan masih sama-sama melakukan kesalahan sendiri pada awal laga, kedudukan juga berimbang lewat skor 3-3.
Praveen/Melati lebih dulu membuka keunggulan dengan selisih tiga angka pada skor 6-3.
Penampilan cukup agresif lebih dulu ditunjukkan Praveen/Melati sehingga mampu membawa mereka menambah keunggulan menjadi lima angka pada 8-3.
Namun sejauh ini tempo pertandingan masih berlangsung cukup lambat dan belum banyak ada reli.
Keunggulan lima angka Praveen/Melati masih bertahan hingga kedudukan 10-5.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Musuh Bebuyutan Anthony Ginting Temui Petaka, Level Shi Yu Qi Masih Tinggi
Namun Watanabe/Higashino yang mulai panas berhasil memangkas ketertinggalan menjadi dua angka saja selepas jeda interval pada skor 11-13.
Keunggulan Praveen/Melati sirna setelah unggulan Jepang itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Hingga akhirnya pasangan Indonesia harus balik tertinggal bahkan menjadi enam angka lewat skor 13-19.
Perolehan angka Praveen/Melati terkunci di angka 13 ketika Watanabe/Higashino justru mampu mencetak delapan angka beruntun.
Tak tanggung-tanggung, Watanabe/Higashino langsung berhasil mencapai angka 20 duluan untuk mencetak game point pertama dengan skor 20-13.
Pertandingan gim pembuka harus berakhir dengan cepat dituntaskan Watanabe/Higashino. Meskipun Praveen/Melati sempat unggul lima angka pada awal laga.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Rehan/Lisa Mati Kutu di Tangan Anak Didik Flandy Limpele
Pada gim kedua giliran Watanabe/Higashino yang mengawali laga dengan keunggulan untuk memimpin lewat selisih empat angka pada skor 8-4.
Praveen/Melati semakin dibuat kesulitan meladeni permainan Watanabe/Higashino yang cukup cepat mencetak angka demi angka.
Lagi-lagi raihan angka Praveen/Melati kembali terkunci di angka 4 saat pasangan Jepang langsung melesat dengan skor 10-4.
Praveen/Melati membalas satu angka sebelum Watanabe/Higashino mencapai interval gim kedua dengan skor 11-5.
Selepas jeda, Praveen/Melati semakin terbenam usai mereka tertinggal dengan defisit 13 angka pada skor 6-19.
Watanabe/Higashino akhirnya mencatatkan match point pertama dengan keunggulan yang sangat jauh pada 20-7.
Praveen/Melati masih membalas satu angka, sebelum unggulan Jepang itu menyudahi laga dengan singkat dalam tempo 30 menit.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar