BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan isi surat dari Konfederasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang menginstruksikan untuk memperbaiki rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Seperti diketahui, Jis menjadi salah satu stadion yang diajukan oleh PSSI untuk digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
FIFA sebelumnya juga sudah memeriksa JIS dan setelah itu ada catatan yang diberikan kepada PSSI.
Untuk itu, PSSI sebelumnya bersama Menteri PUPR, Menpora, hingga Plt Gubernur DKI Jakarta melakukan pengecekan hingga akhirnya renovasi JIS harus dilakukan.
Baca Juga: Singgung London, Dirut PPKGBK Harap Jakarta Punya Banyak Stadion
Namun, saat itu terkait renovasi JIS menjadi polemik hingga disangkut pautkan dengan politik.
Setelah semua keramaian itu, akhirnya FIFA pun telah mengirim surat ke PSSI terkait renovasi stadion salah satunya JIS.
Saat mengungkapkan isi surat dari FIFA, Erick Thohir dengan gamblang meminta agar permasalahan renovasi JIS ini tak akan jadi polemik ke depannya.
Menurutnya renovasi memang harus dilakukan karena sesuai dengan surat instruksi dari FIFA.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023) ini, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu membeberkan semua isi surat FIFA.
Isi surat tersebut FIFA dengan jelas menginstruksikan agar renovasi JIS dilakukan sesuai dengan rekomendasi FIFA.
Surat ini memang telah dikirimkan ke PSSI sebelum FIFA yang direncanakan bakal kembali berkunjung ke Indonesia pada 28 Juli hingga 2 Agustus 2023 nanti.
“Tanggal 20 Juli kami sudah menerima surat dari FIFA, beberapa catatan yang harus segera kami tindak lanjuti, sebelum FIFA datang mengecek pada 28 Juli-2 Agustus,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Karena surat tersebut, maka saya juga melayangkan surat kepada Menpora untuk 24 Juli segera mulai mengirim surat kepada PUPR guna melakukan renovasi yang perlu dilakukan sesuai dengan catatan FIFA. Dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi,” lanjutnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Jadwal FIFA Verifikasi JIS
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa kunjungan FIFA nanti yakni untuk memeriksa soal kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
“Adapun kunjungan FIFA akan mengecek kesiapan venue, kualitas lapangan, kesiapan tim servis, dan juga untuk khususnya renovasi daripada tentu lapangan baru yang kami usulkan seperti JIS,” ucap Erick Thohir.
Erick mengungkapkan dalam surat yang diterima dari FIFA itu cukup jelas bahwa FIFA meminta harus ada perbaikan soal rumput.
Permasalahan rumput memang dari catatan FIFA khususnya untuk JIS memang harus diganti.
“Ini jangan nanti jadi polemik lagi, kita kan mau menyukseskkan u-17 bukan polemiknya,” kata Erick.
“Di sini jelas bahwa FIFA bilang karpet (rumput) salah satunya ini yang harus diperbaiki, kalau tidak akan jadi major risk saat pelaksanaan,” lanjutnya.
“Jangan nanti ada polemik seakan-akan kita mempolitisasi isu rumput.”
Lebih lanjut, terkait renovasi JIS ini memang harus dilakukan karena memang stadion ini menjadi salah satu venue yang diajukan untuk Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Usai JIS, PSSI Masukan Stadion Pakansari untuk Venue Piala Dunia U-17 2023
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini sebenarnya mengaku bahwa tak hanya JIS saja yang akan dikunjungi FIFA.
Namun, untuk JIS ini memang menjadi prioritasnya karena beberapa stadion sebelumnya memang telah disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
Sehingga dua stadion lain yakni JIS dan Stadion Pakansari juga bakal ada pemeriksaan lagi dan masih memiliki banyak catatan.
“Ya memang dari FIFA catatan JIS yang diprioritaskan,” tegas Erick Thohir.
Tak lupa Erick Thohir menjelaskan secara rinci terkait kedatangan perwakilan FIFA ini nantinya.
Untuk perwakilan FIFA selama berada di Indonesia nanti sudah ada rencana akan ke mana saja dan didampingi oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha.
Baca Juga: Erick Thohir Kantongi Bukti soal JIS yang Tidak Standar FIFA
“Kedatangan FIFA rencana 28 Juli sore, Tisha akan lebih ke teknikal dan Amali ke persiapan Timnas. Jadi kick off meeting pukul 19.00, 28 Juli 2023,” tutur Erick.
“Lalu tanggal 29 Juli FIFA akan mengecek dengan beberapa tim hingga tanggal 2 Agustus 2023,” pungkasnya.
“Insyaallah tanggal 1 Agustus kami akan bertemu mereka sebagai koordinasi akhir, sebelum tanggal 2 Agustus mereka kembali ke negaranya."
"Jadi supaya clear tujuan termasuk beberapa renovasi sesuai catatan FIFA.”
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar