Beda Pendapat Dua Legenda Timnas Indonesia, Pemain Lokal ke Eropa atau Asia Dulu?

BOLASPORT.COM - Dua legenda timnas Indonesia berbeda pendapat terkait kelanjutan karir pesepakbola lokal apakah ke Asia dahulu atau langsung ke Eropa.

Dua legenda timnas Indonesia yang berbeda pendapat itu adalah Elie Aiboy dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Bagi Elie Aiboy, seharusnya pemain-pemain lokal jangan langsung terjun ke Eropa.

Elie Aiboy yakin para pemain Indonesia akan kaget dengan melihat permainan sepak bola di Benua Biru.

Sebelumnya ada beberapa pemain lokal Indonesia yang berkarir di Eropa.

Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, dan Barnabas Sobor.

Dari keempat pemain itu, hanya tinggal Marselino Ferdinan saja yang masih berkarir di Belgia bersama KMSK Deinze.

Baca Juga: FIFA yang Minta Semifinal dan Final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan

Sisanya sudah kembali ke Indonesia, terlebih Barnabas Sobor.

Barnabas Sobor mempunyai karir yang sangat singkat yakni hanya membela klub Lithuania FK Riteriai selama empat bulan.

Baik Barnabas Sobor, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman kini membela klub-klub di Indonesia.

Situasi ini berbeda dengan tiga pemain lokal yang masih berkarir di Asia.

Mereka adalah Saddil Ramdani di Sabah FC Malaysia, Asnawi Mangkualam di Jeongnam Dragons Korea Selatan, dan Pratama Arhan di Tokyo Verdy Jepang.

"Saran saya pemain-pemain lokal harus bersaing di Asia Tenggara dahulu, atau tidak di Asia."

"Kenapa karena basic di Eropa itu berbeda dengan Asia Tenggara, jauh tiga kali lipat," ucap Elie Aiboy yang pernah berkarir di Malaysia bersama Selangor FC.

Baca Juga: Kualitas Pemain Luar Negeri Kalah Jauh dari Pemain Lokal Timnas U-17 Indonesia

Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto berbeda pendapat dengan Elie Aiboy.

Kurniawan mengatakan sudah seharusnya pemain-pemain Indonesia langsung berkarir di Eropa.

Memang untuk berkarir di Eropa sangat tidak gampang.

Sebab, si pemain itu akan jauh dari rumah dan harus beradaptasi dengan suasana baru.

"Saya pernah merasakan tinggal di Eropa dan itu tidak gampang."

"Permasalahan itu ada di dalam diri sendiri."

"Agen-agen ini membukakan jalan tapi masalahnya ada di pemainnya itu masing-masing," ucap Kurniawan.

Baca Juga: Penjelasan Erick Thohir Terkait Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Polisi

Kata Kurniawan, mental sangat diuji saat pemain memutuskan untuk berkarir ke Eropa.

Jika mental sudah didapatkan, maka untuk tetap berkarir di Eropa bisa berjalan dengan lancar.

"Kenapa pada pulang ke Indonesia, mungkin faktor individu saja ya menurut saya."

"Ini bisa salah dan benar juga," ucap Kurniawan.