BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terbuka pada korban Tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, ramai di media sosial saat beberapa ibu-ibu yang merupakan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ingin bertemu Presiden Joko Widodo.
Namun, tidakan tersebut gagal terlaksana karena mereka mendapatkan hadangan dari pihak kepolisian dan TNI.
Kejadian ini terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Malang.
Baca Juga: PSSI Pastikan Stadion Kanjuruhan Tetap Direnovasi meski Ada Penolakan
Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan, PSSI terbuka untuk melakukan diskusi dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Erick, mereka berkomitmen untuk melalukan perbaikan sepak bola di tanah air.
PSSI tidak akan menutup mata atas peristiwa yang merenggut nyawa 135 korban jiwa tersebut.
Aksi ibu-ibu yang viral sebelumnya tersebut juga menuntut agar ada keadilan bagi para korban.
Mereka menilai bahwa masih banyak hal yang belum terungkap pasca tragedi tersebut.
"Saya pastikan PSSI dan pemerintah hadir."
"Kalau ada pihak-pihak dari keluarga yang ingin diskusi kita membuka diri sejak awal, kita tidak pernah menutupi."
"Kita di sini hadir untuk memperbaiki sepak bola, kita tidak mau dibilang PSSI mendiamkan."
"Kita ingin melakukan perbaikan," kata Erick Thohir kepada media, Selasa (25/7).
Baca Juga: Sanksi Arema FC Selesai, PT LIB Bocorkan Jadwal Singo Edan Kembali Berkandang di Malang
Sosok yang menjabat sebagai menteri BUMN ini menambahkan, PSSI mendorong penegakan hukum pada pihak-pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan.
Dia menilai bahwa kejadian tersebut seharusnya tidak akan terjadi di masa depan.
Apalagi, peristiwa tersebut membuat Indonesia terancam hukuman dari FIFA.
"Kita dorong itu, hukuman seperti apa tentu itu pihak pengadilan yang sedang berproses saat ini."
"Kita pasti mendorong dan mendukung dan kita punya komitmen yang sama persitiwa itu tidak boleh terulang lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Ingin Temui Jokowi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Justru Mau Ditangkap Polisi dan TNI
Pasca tindakan penghadangan ibu-ibu yang viral di media sosial tersebut, Presiden Jokowi memberikan instruksi langsung kepada PSSI.
Presiden meminta agar PSSI segera melakukan pertemuan dengan keluarga Korban Tragedi kanjuruhan.
Terutama untuk mendengar tuntutan yang disampaikan dari pihak korban.
"Bapak Presiden langsung meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan dari kedua ibu tersebut dengan segera," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin pada 25 Juli lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar