BOLASPORT.COM - Tunggal putri India, Pusarla Venkata (PV) Sindhu kembali meraih hasil mengecewakan ketika tampil pada ajang Japan Open 2023.
PV Sindhu tak kuasa menunjukkan penampilan terbaiknya saat melakoni laga fase 32 besar Japan Open 2023 hari ini, Rabu (26/7/2023).
Langkah pemain peringkat ke-17 dunia tersebut dijegal Zhang Yi Man dalam laga yang digelar di Yoyogi 1 St Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Hanya dalam durasi 32 menit, PV Sindhu harus menyerah di tangan wakil China itu melalui straight game alias dua gim langsung 12-21, 13-21.
Kekalahan dari tunggal putri peringkat ke-18 dunia tersebut membuat PV Sindhu kembali melanjutkan trend negatifnya dalam dua turnamen terakhir.
Pada ajang sebelumnya yakni Korea Open 2023 pekan kemarin, Juara Dunia 2019 juga menorehkan hasil yang sama mengecewakannya.
Langkah PV Sindhu pada turnamen berlevel super 500 tersebut kandas usai kalah dari pemain Taiwan Pai Yu Po via rubber game.
Dua torehan gugur secara beruntun ini menimbulkan pertanyaan bagi PV Sindhu yang memiliki pelatih baru.
Ya, pemain berusia 28 tahun tersebut kini berada di bawah arahan pelatih asal Malaysia Hafiz Hashim.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Rinov/Pitha Dijegal Runner-up All England, Ganda Campuran Indonesia Kritis
Hafiz Hashim resmi mendampingi PV Sindhu pada Korea Open 2023 di mana debutnya berakhir dengan cara yang menyedihkan.
Terhitung 19 jam usai diperkenalkan secara resmi, PV Sindhu langsung angkat kaki dari turnamen tersebut.
Kekalahan PV Sindhu hari ini membuat tuah pelatih barunya belum juga hadir di Japan Open 2023.
Kegagalannya lolos dari babak pertama membuat jalan PV Sindhu menuju Olimpiade Paris 2024 semakin berat saja.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Kento Momota Susul Anthony Ginting, Momogi Mengenaskan pada Hari Kedua
Sebelumnya, PV Sindhu merasa bahwa Hafiz merupakan sosok yang tepat untuk menangani dan memperbaiki performanya.
Terlebih lagi, Hafiz juga memiliki riwayat yang mentereng dengan pernah menjuarai All England Open ketika masih aktif.
"Hafiz memiliki semua sifat yang saya cari dalam diri seorang pelatih, termasuk tinggi badan, kecepatan dan insting menyerang," kata PV Sindhu.
"Sebagai mantan juara All England, dia memiliki latar belakang yang bagus," imbuhnya dalam unggahan Instagramnya, Selasa (18/7/2023).
Butuh waktu bagi PV Sindhu untuk melihat hasil dari tangan dingin Hafiz sebagai pelatihnya.
Di sisi lain, Hafiz merasa menangani pemain seperti PV Sindhu menjadi tantangan tersendiri baginya.
Dia ingin anak didiknya tersebut bisa kembali tampil maksimal dan lolos hingga bisa menjuarai Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Kami semua ingin yang terbaik dan akan bersiap dan berlatih dengan berpartisipasi di banyak kompetisi," kata Hafiz.
"Tujuan kami lolos ke Olimpiade dan memenangi medali emas," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Aiyuke.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Sempat Pasrah Saat Hadapi Wakil Malaysia, Fikri/Bagas Introspeksi Hasil di Korea
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | aiyuke.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar