Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giatkan Sosialisasi FIBA World Cup 2023, Maskot JIP Rambah Sekolah di Jakarta

By Delia Mustikasari - Rabu, 26 Juli 2023 | 21:30 WIB
SD 1 Menteng, Rabu (26/7/2023), menjadi sekolah pertama yang dikunjungi oleh para youth leaders serta JIP, maskot FIBA World Cup 2023.
ISTIMEWA
SD 1 Menteng, Rabu (26/7/2023), menjadi sekolah pertama yang dikunjungi oleh para youth leaders serta JIP, maskot FIBA World Cup 2023.

BOLASPORT.COM - Kegiatan "youth leader program" yang merupakan bagian dari Gerakan Basket Untuk Kebaikan (Basketball for Good) turut mewarnai 30 hari jelang FIBA World Cup 2023.

Di Indonesia, program ini bakal bergelar di beberapa sekolah di Jakarta dengan medio 26 Juli-2 Agustus 2023.

Pada edisi perdana, program ini mengambil tema recycle. Seiring dengan substainability program yang juga akan dilangsungkan jelang penyelenggaraan Piala Dunia, 25 Agustus-3 September nanti di Indonesia Arena, GBK Senayan, Jakarta.

SD 1 Menteng, Rabu (26/7/2023), menjadi sekolah pertama yang dikunjungi oleh para youth leaders serta JIP, maskot FIBA World Cup 2023.

Diikuti 25 siswa dari kelas 4-6. Ada coaching clinic yang mengajarkan basic basket, tetapi juga mensosialisasikan event FIBA World Cup 2023.

Claudia Natasha salah satu youth leaders yang hadir menerangkan bila ini merupakan program global dari FIBA Foundation.

Tema recycle diambil untuk mengingatkan para anak-anak muda untuk tetap menjaga lingkungannya meskipun bermain basket. Sehingga ada gim yang dimainkan dengan nama recycle race.

Para siswa dibagi dalam empat tim. Mereka lalu mengambil bola yang ditaruh di tengah-tengah lapangan, untuk kemudian di passing kepada teman-temannya di dalam barisan masing-masing.

Lalu bola di tengah habis, maka para peserta bisa mengambil bola dari tim lainnya dengan hadangan pemain tim lain.

"Ini selain mengajarkan basic skill basket, seperti shooting, passing, dan blocking. Tapi juga mengajarkan kepada para peserta untuk membuang sampah pada tempatnya. Di mana pun tempatnya, tetap sadar jika kita harus menjaga kebersihan," kata Claudia dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Lalu gim kedua yang dimainkan adalah "shooting around the world".

Para peserta yang terbagi dalam empat tim diminta untuk memilih nama negara yang ingin dilihat pada perhelatan Piala Dunia nanti. Terpilihlah Brasil, Prancis, Spanyol, dan Canada.

Baca Juga: Japan Open 2023 - Diawali Revans, Dejan/Gloria Ingin Balas Dendam Lagi pada Babak Kedua

Brasil berhadapan dengan Prancis, sementara tim Spanyol menghadapi Canada. Mereka diminta untuk melakukan shooting dari area free throw dan siapa yang bisa mencetak lima poin terlebih dahulu maka tim tersebut yang menang.

"Jadi keempat tim ini diadu dalam dua putaran, pemenang di putaran pertama kemudian di adu kembali di putaran final. Pemenang gim ini adalah tim Spanyol," ucap Claudia.

"Gim terakhir, adalah Piala Dunia 5x5. Dari tim setiap negara tersebut, dipilih starting 5 yang kemudian akan dirotasi seiring jalannya permainan. Brasil melawan Prancis kembali dan Canada versus Spanyol."

"Mereka bermain selama 10 menit setengah lapangan. Dari gim ini tim Prancis yang menang," tutur Claudia.

Antusiasme peserta terlihat dari bagaimana usaha para peserta untuk bisa melakukan dribling dan shooting untuk menghasilkan poin terbanyak di tiap gimnya.

Keceriaan tampak ketika ada yang berhasil memasukan bola, semua peserta pun berteriak memberikan semangat dengan bertepuk tangan riuh.

Bukan hanya para peserta, para orang tua yang menunggu di pinggir lapangan pun berteriak-teriak turut memberikan semangat anaknya.

Ada yang bertindak layaknya pelatih dengan memberikan instruksi, tetapi ada juga yang hanya mengambil foto dan video anaknya yang sedang bermain.

Para youth leaders yang terdiri dari empat orang serta JIP pun tidak terlepas dari ajakan berfoto para peserta serta orang tuanya. Tim pemenang di setiap gim mendapatkan souvernir resmi dari FIBA World Cup 2023.

Salah satu orang tua murid, Rina Kiwi (41) mengaku senang ada kegiatan basket seperti ini. Karena kedua anaknya Almira (9) dan Fira (11) memang dinilainya sejak kecil "gila basket", menurun dari sang ayah yang menurutnya mantan pemain basket.

"Senang acara seperti ini di sekolah. Suka games-gamesnya, anak saya senang banget. Karena dua-duanya ini kompetitif anaknya, suka ikut kejuaraan. Jadi tahu informasi soal tiket juga, karena sudah incer tiket FIFA World Cup ini sejak Juni lalu," kata Rina.

"Tetapi waktu itu, saat mevari  di beberapa marketplace resmi sudah sold out. Padahal anak-anak dan bapaknya pengen banget lihat Piala Dunia, karena ini kesempatan sekali seumur hidup kan. Ada experience buat anak-anak lihat pemain dunia. Tapi sampai sekarang belum dapat tiket."

Dengan adanya kegiatan youth leader program ini, harapan Rina, FIBA dan federasi bola basket nasional bisa melihat atau melakukan talent scouting potensi-potensi pemain usia muda di Indonesia.

Mungkin ada program global yang juga bisa diikuti oleh para talenta-talenta muda berbakat (khususnya kelompok usia) yang terpantau nanti.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 -Tikungan Berbahaya Dejan/Gloria atas Wakil Tuan Rumah Hasilkan Tempat pada Babak Kedua

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : FIBA
REKOMENDASI HARI INI

7 Pemain Timnas Indonesia yang Lawan Arab Saudi dan Jepang Kembali Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136