BOLASPORT.COM - Man United mengeluarkan satu trik untuk mengungguli Paris Saint-Germain dalam transfer Rasmus Hojlund karena kalah dalam hal keuangan.
Usaha Man United dalam memenangkan transfer Rasmus Hojlund dipenuhi oleh berbagai trik.
Pasalnya, Atalanta memasang harga terlalu tinggi untuk striker andalan mereka.
Rasmus Hojlund hanya akan dilepas dengan harga 70 juta euro (sekitar Rp1,16 triliun).
Harga tersebut dianggap memberatkan bagi bujet terbaru Manchester United.
Proposal penawaran pertama untuk Hojlund bahkan masih jauh dari angka tersebut.
Man United mengirimkan penawaran pertama dengan harga transfer 50 juta euro (Rp831,6 miliar).
Selain harga transfer, bonus sebesar 10 juta euro (sekitar Rp166,3 miliar) juga termasuk dalam penawaran tersebut.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Inter Milan Bergerak dalam Senyap, Serius Satukan Para Sahabat Messi
Atalanta disebut masih akan menolak proposal penawaran karena tidak sesuai permintaan awal.
Situasi ini menjadikan Paris Saint-Germain lebih dijagokan mendapat jasa Rasmus Hojlund.
Harga yang dipatok Atalanta saat ini dianggap tidak terlalu memberatkan bagi Paris Saint-Germain.
Klub asal Liga Prancis tersebut saat ini mengalihkan perhatian ke perwakilan Hojlund.
Akan tetapi, PSG ternyata sudah kalah start soal langkah terbaru dalam transfer ini.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Man United sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan striker idaman mereka.
Man United menyadari jika Atalanta akan menodong mereka dengan nilai transfer yang tidak main-main.
Baca Juga: Koneksi Ajaib Messi-Busquets Bisa Jadi Anugerah Terindah Inter Miami
The Red Devils merasa kesulitan meyakinkan klub Liga Italia tersebut untuk menurunkan harga.
Untuk itu, tim asuhan Erik ten Hag mengatasinya dengan menggunakan trik berbeda.
Kesepakatan pribadi dengan sang pemain bisa membuat posisi Atalanta terjepit.
Hal ini sudah dibuktikan Man United lewat transfer Mason Mount dan Andre Onana.
Keduanya bisa didapatkan dengan harga lebih rendah dari pengajuan awal.
Trik terbaru juga diharakan bisa meluluhkan Atalanta untuk menerima harga pada penawaran pertama.
Pasalnya, klub asal tinggal memiliki kuasa yang tidak seberapa terhadap pemainnya.
Akhirnya, mereka terpaksa melepas pemain agar tidak menderita kerugian terlalu banyak.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar