BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, tidak memiliki pembelaan tentang tren buruk yang berlanjut di Japan Open 2023.
Di Japan Open 2023 Lee Zii Jia harus rela tersingkir di babak pertama yang berlangsung pada Rabu (26/7/2023) di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Juara All England satu kali itu dikalahkan wakil tuan rumah sekaligus juara bertahan, Kenta Nishimoto, dalam laga ketat dengan skor akhir 22-20, 17-21, 19-21.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Fajar/Rian Dapat Berkah Lolos Otomatis, Ahsan/Hendra Ditunggu di Perempat Final
Kekalahan di Japan Open 2023 itu menjadi kekalahan early exit atau di babak-babak awal untuk kesembilan kalinya bagi Lee Zii Jia sepanjang tahun ini.
Dia juga selalu terhenti pada babak pertama dalam empat turnamen beruntun yaitu Singapore Open, Indonesia Open, Korea Open, dan Japan Open.
Lee sendiri masih belum bisa benar-benar bangkit dari keterpurukan sejak tahun lalu.
Mantan pemain peringkat dua dunia itu gagal menembus perempat final sebanyak 14 kali dalam 17 turnamen individu sejak titel terakhirnya di Thailand Open 2022.
Makin menyedihkan lagi karena Lee sebenarnya punya rekam jejak bagus dalam pertemuannya dengan Nishimoto.
Lee memiliki rekor kemenangan 5 kemenangan dan 1 kekalahan dengan Nishimoto sebelum pertandingan kemarin digelar.
Satu-satunya kekalahan Lee dari Nishimoto pun diraih pada pertemuan pertama.
Kemudian Lee selalu menang sejak bentrok dengan Nishimoto di Malaysia Masters 2019 hingga awal tahun ini di All England Open 2023.
Rentetan hasil buruk sempat memengaruhi mental Lee hingga memutuskan hiatus usai kalah pada babak pertama Indonesia Open 2023.
Upaya pelatih baru, Wong Tat Meng, untuk mengangkat prestasi Lee belum membuahkan hasil sejak resmi menangani pada bulan ini.
Wong Tat Meng sendiri punya pengalaman melatih tunggal putri peringkat dua, An Se-young (Korea Selatan) sebelum menangani tim tunggal putra Hong Kong.
Juara Asia 2022 itu tidak bisa berbicara banyak mengenai kekalahannya.
Dalam wawancara di mixed zone, Lee tampak terlihat sedih. Dia mengambil waktu sembilan detik untuk mengusap matanya dan menghela napas sebelum menjawab pertanyaan.
"Kalah lagi, pertandingan yang mengecewakan, itus saja," ujar Lee Zii Jia kepada SPOTV Malaysia, dikutip dari New Straits Times.
Lee juga menunjukkan sikap pasrah ketika ditanya tentang peluangnya dalam persaingan menuju Olimpiade Paris 2024.
"Saya tidak melihat adanya kemajuan sejauh ini, itu saja," ujar Lee.
Terakhir, Lee kemudian menyampaikan permohonan maafnya terhadap publik Malaysia.
"Maaf dan terima kasih," tutup Lee yang direncanakan untuk kembali berlaga pada Australian Open 2023 pekan depan.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Diawali Revans, Dejan/Gloria Ingin Balas Dendam Lagi pada Babak Kedua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar