BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, berada dalam kondisi tidak ideal pada babak kedua Japan Open 2023.
Fikri/Bagas harus meraih hasil mengecewakan pada laga babak kedua Japan Open 2023 yang dilangsungkan hari ini, Kamis (27/7/2023).
Pada fase 16 besar turnamen level super 750 ini, juara All England Open 2023 tersebut berjumpa wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Tampil di Yoyogi 1St Gymnasium, Tokyo, Jepang, Fikri/Bagas takluk di tangan juara dunia 2022 itu dua gim langsung 12-21, 10-21.
Kekalahan dalam laga yang memakan durasi hanya 24 menit ini meninggalkan rasa kecewa yang mendalam bagi ganda putra ranking ke-14 dunia itu.
Bagaimana tidak? Fikri/Bagas belum pernah menang dalam total tiga perjumpaan mereka melawan Chia/Soh.
Usai pertandingan melawan ganda putra peringkat keempat dunia tersebut, Fikri menjelaskan hari ini dia berada dalam situasi sulit.
Situasi sulit ini datang bukan karena lawan yang memiliki kualitas lebih jago, tapi juga kondisi kebugaran mereka.
Ya, pada pertandingan hari ini, kondisi sang partner yakni Bagas Maulana sedang tidak prima.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Menangi Duel Alot, Ana/Tiwi Jaga Wajah Ganda Putri Indonesia
"Hari ini pertandingan yang sulit buat kami," kata Fikri, melalui pers rilis PBSI yang diteriman BolaSport.com.
"Selain lawan yang memang mempunyai kualitas sangat baik, partner saya Bagas juga dalam keadaan tidak fit," tuturnya menambahkan.
Dengan penampilan hari ini, Fikri menyadari masih ada banyak hal yang perlu dibenahi terutama kemampuan dalam mengcover teman.
"Ini menjadi pelajaran buat saya bagaimana harus meng-cover saat partner cedera," ucap Fikri menjelaskan.
Di sisi lain, Bagas mengalami rasa sakit di pangkal paha sejak merampungkan pertandingan fase 32 besar Japan Open 2023 kemarin.
Upaya penyembuhan dan pemulihan sudah dilakukan tapi perlu waktu lebih panjang untuk membuat Bagas berada dalam kondisi siap tempur.
"Saya mengalami sakit di pangkal paha sejak kemarin setelah pertandingan babak pertama," kata Bagas Maulana.
"Sudah coba ditangani dan diterapi tapi tidak bisa langsung sembuh, melangkah saja sulit rasanya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bagas mengaku rasa sakit ini sangat mengganggu performa yang perlahan-lahan mulai membaik.
Tak ingin larut dalam rasa kecewa, Bagas akan berkonsentrasi penuh menyembuhkan cederanya ini.
Dia pun berharap bisa berada dalam kondisi 100 persen lagi saat turun pada ajang Australian Open 2023 pekan depan.
"Sebenarnya saya ingin mengulangi penampilan kemarin karena saya merasa sudah enak mainnya tapi sakit ini cukup mengganggu performa," kata Bagas.
"Sekarang saya ingin fokus memulihkan dan menyembuhkan cederanya, semoga sudah bisa 100 persen saat main di Australia pekan depan," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar