"Awalnya waktu kami sarasehan dengan PSSI di Surabaya itu regulasi boleh enam pemain tapi hanya bisa 4+1 (empat pemain asing dari bebas negara dan satu nama asal Asia) yang bisa dimainkan."
"Kalau kontrak enam pemain asing tapi hanya lima yang boleh dimainkan, itu membutuhkan uang banget."
"Sehingga, waktu penyusunan ke manajemen itu kami pakai konsep itu (lima pemain asing)," kata Mohamad Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com, Kamis (27/7/2023).
"Apalagi masalah transisi dibuka kembali adanya penonton dan aturan penonton lawan tidak boleh datang ke stadion dan aturan lainnya."
"Saat itu manajemen telah menyetujui anggarannya yang saya lakukan."
"Tetapi, ternyata ada perubahan dua atau tiga minggu sebelum liga mulai."
"Ternyata dari lima pemain asing (4+1), berubah jadi enam pemain asing bisa dimainin semua," kata Prapanca.
Dengan perbedaan kondisi anggaran yang sudah ditetapkan Persija Jakarta dengan kebutuhan pemain asing yang sesuai dengan regulasi Liga 1 2023 itu membuat Macan Kemayoran di ambang kebimbangan mengambil keputusan.
Ditambah Persija dihadapkan dengan waktu yang mepet.
Baca Juga: Hasil Drawing Sepak Bola Asian Games 2022 - Indonesia Satu Grup dengan Korea Utara
"Itulah dalam waktu yang sangat pendek itu kami berusaha mencari apa yang menjadi keinginan dari pelatih," tutur Mohamad Prapanca.
"Tetapi, balik lagi pemilihan pemain itu akan melanggar kesepakatan saya dengan pihak manajemen (Persija)."
"Karena anggaran yang sudah kami buat itu sudah disepakati."
"Kalau revisi, perlu program lagi. Itu bahasa yang bisa saya sampaikan," kata Prapanca.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar