BOLASPORT.COM - Kemenangan Jonatan Christie pada babak kedua Japan Open 2023 meninggalkan catatan mengecewakan bagi lawannya, Weng Hong Yang.
Babak kedua Japan Open 2023 berakhir manis bagi Jonatan sebagai salah satu tumpuan Indonesia di nomor tunggal putra.
Pemain ranking kesembilan dunia itu tampil solid melawan Weng Hong Yang pada pertandingan hari ini, Kamis (27/7/2023).
Jonatan menang atas tunggal putra China itu dua gim 21-15, 21-14 dalam tempo 46 menit di Yoyogi 1St Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Hasil manis ini membawa Jonatan melaju ke babak perempat final turnamen berlevel super 750 tersebut.
Tidak hanya tiket babak delapan besar saja, torehan hari ini membuat Jonatan memperbaiki rekor pertemuannya dengan Weng.
Kini, pemain berusia 25 tahun tersebut meraih satu kemenangan dari total tiga perjumpaannya menghadapi Weng Hong Yang.
Di sisi lain, kekalahan dari Jonatan menghadirkan catatan tersendiri bagi pemain peringkat ke-27 dunia tersebut.
Bagaimana tidak? Weng belum mampu menjaga performa untuk tetap konsisten hingga pertengahan tahun ini.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Ratu Bulu Tangkis Dunia Menunggu Gregoria di 8 Besar
Pemain berusia 24 tahun tersebut acap kali tersisih di babak-babak awal dalam turnamen yang dia ikuti.
Dari 13 turnamen yang diikuti, Weng gugur pada babak pertama sebanyak tujuh kali dan di babak kedua sebanyak empat kali.
Sedangkan dua turnamen lainnya, langkah Weng bisa langgeng hingga babak perempat final dan final.
Weng berhasil melaju hingga perempat final pada ajang All England Open 2023 yang bergulir bulan Maret lalu.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Krisis Serius Sektor Ganda Campuran Indonesia
Petualangannya di salah satu turnamen bulu tangkis paling prestisius di dunia itu harus dihentikan seniornya Shi Yu Qi.
Adapun satu final yang dibukukan pada tahun ini adalah ketika Weng tampil pada turnamen Malaysia Masters 2023 akhir Mei kemarin.
Ambisinya merajai ajang tersebut kandas ketika dia berhadapan dengan wakil India Prannoy HS dalam laga tiga gim.
Catatan itu sangat berbeda dari yang ditorehakn Weng pada tahun 2022 di mana saat itu dia mampu menjadi sorotan.
Weng acap kali menjelma sebagai kuda hitam dengan jarang gugur di babak pertama atau kedua dalam turnamen yang diikuti.
Karena kiprah mengesankan inilah, legenda bulu tangkis Indonesia Hendrawan menganggap Weng merupakan titisan Lin Dan.
Hendrawan merasa gaya bermain Weng cenderung mengingatkannya kepada Lin Dan yang merupakan legenda tunggal putra China.
"Saya belum pernah melihat Weng bermain sebelum dia memenangi turnamen kali ini," ujar Hendrawan, dilansir BolaSport.com dari Sinchew.com.my.
"Gaya bermainnya seperti Lin Dan ketika masih muda, dia pemain yang sangat komplet dengan serangan mematikan dan pertahanan bagus," imbuhnya.
Baca Juga: Rekap Japan Open 2023 - Kisah Manis Ahsan/Hendra dan Jonatan, 3 Wakil Indonesia Tersisih
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar