BOLASPORT.COM - Drama transfer Kylian Mbappe musim panas ini semakin rumit. Kabarnya, Real Madrid sampai marah dan frustrasi dengan bintang Paris Saint-Germain tersebut.
Kabar tersebut disampaikan oleh media Sports Zone yang dikutip BolaSport.com via Mundo Deportivo.
Dalam laporan tersebut, Real Madrid disebut-sebut mulai marah dan frustrasi dengan Kylian Mbappe.
Hal itu diketahui dari respons presiden Real Madrid, Florentino Perez, terhadap sikap Mbappe yang memancing kemarahan Paris Saint-Germain.
Menurut Perez, sikap kapten timnas Prancis tersebut kepada PSG tidak benar.
Tindakan Mbappe untuk mengirimkan surat pemberitahuan kepada Les Parisiens dinilai sebagai tindakan yang tidak perlu dan sia-sia.
Padahal, Perez berharap Mbappe bisa menyembunyikan keinginannya untuk bergabung dengan Real Madrid.
Baca Juga: Kylian Mbappe Tolak Al Hilal, PSG Masih Membutuhkanmu!
Dengan demikian, tidak ada konflik yang akan terjadi antara dirinya dengan PSG seperti saat ini.
Selain itu, Perez juga mengeluh soal rencana PSG yang menempatkan Mbappe di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Menurutnya, keputusan PSG saat ini membuat Real Madrid bimbang.
Pasalnya, Perez ingin mendatangkan Mbappe pada musim panas 2024 nanti secara gratis.
Namun, karena PSG sudah memutuskan untuk menjual winger berusia 24 tahun itu musim panas ini, Real Madrid mau tidak mau harus mulai bertindak.
Perez harus membuat Real Madrid mau mengeluarkan uang lebih banyak demi bisa mendatangkan Mbappe pada musim panas ini.
"Florentino Perez marah kepada perwakilan Kylian Mbappe, yang menurutnya tidak cukup menyembunyikan niat mereka dan memperburuk keadaan dengan surat (yang dikirim ke PSG), yang tidak berguna dari sudut pandangnya," tulis media Sports Zone.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Sadar Diri, Chelsea Pilih Jauhi Kylian Mbappe
"Presiden Real Madrid percaya bahwa ia berada dalam posisi yang sulit."
"Kedatangan Mbappe secara gratis pada 2024 itu rumit dan jika dia tidak melakukan upaya ekonomi yang cukup besar pada musim panas ini, dia khawatir perwakilan klub akan kecewa," lanjut media Sports Zone.
Sebelumnya, hubungan Mbappe dan PSG memang memanas akibat tingkah si pemain.
Mbappe sempat mengirimkan surat tidak menyenangkan kepada PSG.
Dalam surat tersebut, Mbappe berniat untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun yang ada di dalam kontraknya.
Penyerang timnas Prancis itu ingin tetap bertahan di PSG hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2024.
Dengan demikian, Mbappe akan pergi dengan status bebas transfer pada musim panas 2024.
Sikap Mbappe itu rupanya membuat PSG kebakaran jenggot dan memutuskan untuk menjualnya.
Les Parisiens menaruh nama kapten timnas Prancis itu dalam daftar jual pada bursa transfer musim panas 2023.
Selain Real Madrid, Mbappe sebenarnya juga diminati oleh klub asal Arab Saudi, Al Hilal.
Bahkan, Al Hilal sudah mengajukan tawaran resmi senilai 300 juta euro (sekitar Rp4,97 triliun) kepada PSG untuk merekrut Mbappe.
Akan tetapi, Mbappe akhirnya menolak untuk pindah ke Al Hilal pada musim panas ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar