BOLASPORT.COM - Alasan sebenarnya Lionel Messi tidak mau pulang ke Barcelona baru-baru ini terungkap. Ia tidak mau mendapatkan terlalu banyak tekanan seperti di Paris Saint-Germain.
Megabintang Argentina, Lionel Messi, sudah menentukan masa depannya.
Messi memilih untuk bergabung dengan Inter Miami setelah berpisah dengan Paris Saint-Germain.
Bahkan, Messi sudah bermain sebanyak dua kali untuk Inter Miami dalam ajang Leagues Cup.
La Pulga juga berhasil mempersembahkan dua kemenangan secara beruntun untuk The Herons.
Messi juga sukses menorehkan catatan heba dengan mencetak tiga gol dan satu assist hanya dalam dua laga.
Satu gol Messi dicetak saat Inter Miami berhasil mengalahkan Cruz Azul dengan skor tipis 2-1.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Mata Duitan, Buktinya Mau Terima Gaji Hanya 10 Persen dari Tawaran Klub Arab Saudi
Adapun dua gol dan satu assist lainnya ditorehkan Messi saat bermain melawan Atlanta United.
Meski sudah meninggalkan Eropa, nama penyerang berusia 36 tahun itu tetap disinggung oleh para insan sepak bola Eropa.
Salah satunya adalah presiden Barcelona, Joan Laporta.
Baru-baru ini, Laporta menjalani wawancara dengan media Amerika Serikat, ESPN.
Dalam wawancara tersebut, Laporta sempat ditanya tentang proses negosiasi dan peluang Barcelona memulangkan Messi.
Laporta menyeut bahwa Barcelona sangat berpeluang besar memulangkan Messi kala itu.
Akan tetapi, proses negosiasi tersebut akhirnya gagal begitu saja.
Baca Juga: Presiden Barcelona Berulah Lagi, Senggol Lionel Messi saat Wawancara dengan Media AS
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Barcelona gagal memulangkan Messi karena masalah keuangan yang tidak kunjung selesai.
Namun, Laporta menyampaikan alasan sebenarnya mengapa kapten tmnas Argentina itu menolak untuk pulang ke Camp Nou.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut mengungkap bahwa Messi tidak mau menerima tekanan sebesar di PSG.
Oleh karena itu, Messi batal kembali ke Barcelona pada musim panas 2023 ini.
"Dia hampir saja kembali, tetapi kami memahami alasan mengapa dia memutuskan untuk pergi ke Miami," kata Laporta.
"Ayahnya menjelaskannya kepada kami dan saya berterima kasih kepadanya."
"Dia telah menghabiskan waktu di bawah banyak tekanan di Paris dan di Barcelona akan sama saja," imbuhnya.
Selama bermain di PSG pada medio 2021 hingga 2023, Messi memang kerap mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan para pendukung klubnya sendiri.
Eks kapten Barcelona tersebut bahkan selalu mendapat cemoohan dan cibiran pada paruh kedua musim 2022-2023.
Para pendukung PSG juga tidak sedikit yang meminta agar Messi pergi meninggalkan Parc des Princes.
Messi sendiri mengaku bahwa dirinya tidak ingin pulang ke Barcelona karena enggan mendapat masalah lagi.
Ia ingin bermain dengan tenang dan memberi waktu yang indah bagi keluarganya.
"Saya ingin membuat keputusan sendiri, memikirkan diri sendiri, memikirkan keluarga," ucap Messi.
"Meskipun saya mendengar bahwa LaLiga telah menerima semuanya dan semuanya baik-baik saja bagi saya untuk kembali, masih banyak hal lain yang harus dilakukan."
"Saya mendengar bahwa mereka harus menjual pemain atau menurunkan gaji pemain dan kenyataannya adalah saya tidak ingin mengalami hal tersebut atau bertanggung jawab untuk mendapatkan sesuatu yang berkaitan dengan semua itu."
"Saya sudah dituduh melakukan banyak hal yang tidak benar dalam karier di Barcelona dan sudah sedikit lelah. Saya tidak ingin mengalami semua itu," lanjutnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN |
Komentar