BOLASPORT.COM - Tanggapan berbeda dikeluarkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon terkait hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai informasi, timnas Indonesia dan Malaysia memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dari posisi yang berbeda.
Timnas Indonesia harus menjalani babak pertama kualifikasi dengan melawan Brunei Darussalam.
Skuad Garuda membutuhkan kemenangan untuk melanju ke babak grup.
Bila hal itu terjadi, timnas Indonesia nantinya bersaing di Grup F.
Lawan yang dihadapi yakni ada Irak, Vietnam dan Filipina.
Posisi lebih baik dimiliki oleh timnas Malaysia.
Pasalnya, tim asuhan Kim Pan-gon sudah langsung lolos ke babak grup dengan tergabung dalam Grup D.
Timnas Malaysia harus bersaing dengan Oman, Kyrgyzstan dan pemenang antara Taiwan melawan Timor Leste.
Baca Juga: Profil Pelatih Mario Rivera, Lawan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tepat setelah drawing dilakukan, Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon memberikan komentarnya.
Melalui akun instagram pribadinya, Shin Tae-yong meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia.
"Ini adalah Piala Dunia."
"Mulai sekarang kami ingin meminta dukungan anda," tulis Shin Tae-yong.
Sementara itu, Kim Pan-gon sudah mengungkapkan rencananya untuk menyambut kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan itu berniat segera mengumpulkan pemain.
Lebih lanjut, Kim Pan-gon mengisyaratkan bakal memberikan kesempatan untuk pemain muda.
"Kami telah melihat banyak pemain, tatapi kami memiliki lebih banyak lagi dalam daftar kami."
Baca Juga: Sukses Comeback dan Pecundangi Persik, Yaya Sunarya Puji Pemain Persib yang Berhasil Bangkit
"Saya berencana untuk menguji mereka sebelum turnamen penting."
"Namun kita tidak dapat melakukan terlalu banyak perubahan."
"Kami akan mengundang wajah-wajah baru untuk mengikuti pelatihan terpusat jika ada ruang," kata Kim Pan-gon, dilansir BolaSport.com dari NST.
Lebih lanjut, sebuah harapan diungkapkan oleh Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon ingin pemain timnas Malaysia selalu dalam kondisi siap meski memiliki jadwal pada di kompetisi Liga.
"Ini sulit bagi semua orang."
"Tetapi para pemain harus tangguh secara mental."
"Mereka seharusnya tidak memberikan alasan," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar