BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengakui kualitas serangan Persib Bandung.
Sebagai informasi, Persik Kediri menjalani laga melawan Persib Bandung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat (28/7/2023).
Pada kesempatan ini, tim tuan rumah sejatinya unggul terlebih dahulu melalui gol Flavio Silva pada menit keempat.
Namun malapetaka diperoleh Persik pada menit ke-34.
Macan Putih harus bermain 10 orang setelah Renan Silva mendapatkan kartu merah.
Kalah jumlah pemain, gawang Persik harus kebobolan dua kali.
Dua gol Persib dicetak oleh Ciro Alves (83') dan Ryan Kurnia (87').
Persib sukses mengalahkan Persik dengan skor 2-1.
Setelah pertandingan, Marcelo Rospide mengaku bahwa Persik telah memainkan permainan yang apik.
Baca Juga: Kata Elkan Baggott Usai Bantu Ipswich Town Kalahkan RB Leipzig
Namun semua berubah ketika Persik kehilangan satu pemainnya.
"Kami memainkan pertandingan yang bagus."
"Kami membuat beberapa situasi bagus, kami memiliki peluang dan juga mengontrol jalannya laga."
"Kami juga bisa mengendalikan pergerakan Persib ketika melancarkan serangan."
"Hingga akhirnya ada kartu merah dan laga berubah tentunya."
"Persib jadi mulai lebih menyerang dan itu yang jadi kekuatan mereka, barisan penyerangan," kata Marcelo, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Marcelo menjelaskan bahwa dirinya sempat mengantisipasi daya serang Persib dengan cara memasang empat bek.
Baca Juga: Respons Luis Milla soal Kemenangan Perdana Persib di Liga 1 2023-2024
Hanya saja cara tersebut tak membuahkan hasil positif.
Marcelo menilai hal itu tak terlepas dari kualitas apik penyerang Persib.
Selain itu, pemain Maung Bandung juga memiliki semangat lebih karena sedang memburu kemenangan perdana di Liga 1 2023/2024.
"Persib memasang empat pemain di lini depan dan kami menjawabnya dengan memasang empat bek juga."
"Di babak kedua, kami benar-benar tertekan, wajar karena mereka butuh hasil (bagus)."
"Kami juga melakukan perubahan karena ketika saya memainkan 4-3-2, saya harus tetap berpikir soal opsi menyerang, bukan hanya bertahan."
"Sangat disayangkan dalam kurun waktu 2-3 menit, mereka mampu mencetak dua gol dan laga berakhir seperi itu," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar