BOLASPORT.COM - Duel Barcelona vs Real Madrid tetap berlangsung dengan tensi tinggi dan diwarnai tekel-tekel brutal meski El Clasico kali ini tersaji di partai uji coba.
Label partai persahabatan di AT&T Stadium, Texas, Minggu (30/7/2023) pagi WIB, tidak lantas membuat bentrokan raksasa Spanyol itu tampak bersahabat.
Sejumlah insiden kontak fisik keras mewarnai laga pramusim Barcelona melawan Real Madrid kali ini.
Kejadian pertama yang memicu emosi diakibatkan tekel keras Aurelien Tchouameni kepada Ilkay Guendogan.
Terlihat akan menyerobot bola dari penguasaan Guendogan, tekel gelandang Madrid itu menjepit kaki sang rival dari belakang.
Guendogan langsung meringkuk sambil memegangi kakinya.
Wasit memberi Tchouameni kartu kuning pada menit ke-25.
Guendogan akhirnya harus menyudahi debutnya di El Clasico lebih dini.
Pemain rekrutan dari Man City tersebut ditarik keluar karena mengalami ketidaknyamanan pada kakinya.
Posisi Guendogan digantikan Sergi Roberto pada menit ke-42.
Falta de Tchouameni a Gundogan y tarjeta amarilla para el madridista. Se pasó de frenada. Después Gundogan se fue al banquillo lesionado con molestias en el muslo derecho #fcb #fcblive #barçamadrid pic.twitter.com/qR2cBfIeOp
— David Ibáñez (@DavidIbanez5) July 29, 2023
Tak lama sebelum pergantian tersebut, Frenkie de Jong gantian memicu kericuhan di lapangan.
Sang playmaker Barca menjatuhkan Eder Militao dengan menerjang dua kaki bek Madrid itu dari belakang.
De Jong langsung disanksi kartu kuning.
Baca Juga: Cukur Real Madrid 3-0 di Pramusim, Xavi Hernandez Sebut Barcelona Tim Terbaik Dunia
Aksinya memancing kemarahan awak Los Blancos yang langsung berkerumun sampai terjadi aksi saling dorong.
Beberapa dari mereka harus ditahan demi menghindari baku hantam.
Personel El Real mungkin tidak puas De Jong hanya diperingatkan dengan kartu kuning.
Bagi kubu Barcelona, mereka menuntaskan pertandingan ini dengan dua korban cedera.
Selain Guendogan yang disebut mengalami masalah pada aduktor kaki kiri, bek Andreas Christensen dilanda cedera otot.
Christensen malah ditarik lebih cepat sebelum laga masuk setengah jam.
De Jong’s tackle on Militao in a ‘friendly’ match.
pic.twitter.com/5rmnjCsyN4 https://t.co/i1fp52kZrv
— Mikael Madridista (@MikaelMadridsta) July 29, 2023
Pertandingan uji coba nan sengit ini berakhir dengan kemenangan telak Barcelona.
Seolah dibantu oleh tiang gawang, anak asuh Xavi menang 3-0 atas sang rival bebuyutan.
Gol pertama Blaugrana dicetak Ousmane Dembele melalui kerja sama segitiga yang brilian antara dirinya dengan Guendogan dan si pemasok assist, Pedri (15').
Keunggulan Barcelona bertambah di menit-menit akhir berkat gol ekstra Fermin Lopez (85') dan Ferran Torres (90+1').
Adapun Real Madrid ibarat dihantui kesialan.
Termasuk eksekusi penalti Vinicius Jr yang gagal, total ada lima upaya mereka yang dimentahkan mistar ataupun tiang gawang sepanjang laga.
Namun, kegagalan tersebut juga dipengaruhi ketidakmampuan awak Los Blancos mengubah banyaknya peluang menjadi gol.
Tiada satu pun tembakan yang berhasil menghasilkan gol dari 29 percobaan, sedangkan Barca mampu bikin 3 gol dari 12 upayanya.
Situasi ini sampai membuat Carlo Ancelotti bingung.
"Lima kesempatan membentur mistar sangat jarang terjadi. Seolah-olah ada tembok di pertahanan Barcelona," ujar pelatih Real Madrid.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar