Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2023 - Nasib Miris Juara Olimpiade Akhirnya Terputus, Ganda Putra Tuan Rumah Diserang 'Penyakit' Lama

By Nestri Y - Minggu, 30 Juli 2023 | 16:15 WIB
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Minggu (30/7/2023).
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Minggu (30/7/2023).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra peraih emas Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin akhirnya berhasil memutus keterpurukan mereka dengan menjuarai Japan Open 2023.

Ganda putra asal Taiwan itu akhirnya bisa tersenyum bahagia ketika memastikan gelar Japan Open 2023 dalam genggaman mereka.

Kepastian itu didapat setelah Lee/Wang sukses memetik kemenangan pada final yang berlangsung hari ini, Minggu (30/7/2023).

Berlaga di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang, mereka sukses memupus harapan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat pertarungan dua gim, 21-19, 21-13.

Hasil tersebut jelas menjadi gelar yang sangat bermakna bagi Lee/Wang.

Pasalnya, pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut tengah diliputi keterpurukan.

Sejak didapuk jadi juara Olimpiade, Lee/Wang justru mengalami penurunan performa yang sangat signfikan.

Mereka tak pernah sekalipun kembali meraih juara di turnamen manapun.

Baca Juga: Rekap Final Japan Open 2023 - Korsel Juara Umum, Indonesia Puasa Gelar Lagi

Bahkan sebelum Japan Open 2023, Lee/Wang hanya satu kali memijak final di Taipei Open 2022.

Pada turnamen kandang mereka itu pun, pasangan yang kini berperingkat 18 dunia tersebut justru berakhir miris.

Lee/Wang waktu itu kalah dari ganda putra muda Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, dan harus puas jadi runner-up.

Sehingga, gelar Japan Open 2023 kali ini jelas amat sangat berarti bagi Lee/Wang.

Menjadi titel pertama sejak menyandang status sebagai pasangan peraih emas Olimpiade.

Apalagi gelar turnamen BWF World Tour Super 750 itu diraih dengan perjalanan super impresif.

Lee/Wang menundukkan monster ganda putra India yang tengah naik daun, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Serta menumbangkan ganda putra nomor satu dunia dari Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di sisi lain, kisah manis Lee/Wang menjadi pil pahit bagi Hoki/Kobayashi.

Tampil di depan publik sendiri, Hoki/Kobayashi gagal menunjukkan permainan terbaik mereka.

Juara Dunia 2021 itu juga gagal mengukir sejarah baru sebagai ganda putra pertama Jepang yang menjuarai ajang Japan Open, sejak turnamen ini bergulir pada 1977 silam.

Yang membuat Hoki/Kobayashi kecewa adalah permainan mereka yang anti-klimaks pada final hari ini.

Terutama permasalahan seputar servis, yang memang jadi 'penyakit lama' pasangan yang pernah duduk di peringkat satu dunia itu.

Yugo Kobayashi menjadi yang paling lemah soal servis. Pemain kidal tersebut sering punya servis yang tanggung dan mudah disergap lawan.

Sementara Takuro Hoki, terkadang bisa ketularan servis error dari Kobayashi dalam situasi kritis.

"Saya berharap banyak dari servis Hoki, tapi pengembalian lawan sangat cepat sekali. Saya pikir ini penyebab kami kalah, kami tidak bisa mengantisipasinya dengan baik dan terlambat," aku Yugo Kobayashi usai laga.

"Lawan sangat siap dan sudah menunggu di depan net. Sedangkan kami terlalu menjaga di depan dalam waktu bersamaan."

"Saya merasa tertekan lalu melakukan kesalahan sendiri, dan hal itu terus berlanjut," tukas ayah dua anak tersebut.

Sementara, Hoki sendiri mengaku bahwa masalah servis diakibatkan tidak banyaknya pemain Jepang di ganda putra yang punya servis bagus pada saat ini.

Kesempatan untuk berlatih servis dengan pemain yang punya servis bagus kecil. Belum lagi kok yang digunakan saat latihan dan pertandingan pasti berbeda.

"Pasangan Taiwan ini serta ada satu lagi pasangan India (Satwik/Chirag) ini yang punya tempo servis cepat. Masalahnya adalah bagaimana kami harus bisa siap mengantisipasinya. Saya harap saya bisa memperbaiki ini sesegera mungkin," ungkap Hoki.

Adapun Kobayashi benar-benar menjadikan kekalahan ini sebagai evaluasi persoalan servisnya.

Pasalnya servis adalah modal utama bagi pemain bulu tangkis. 

Apalagi di nomor ganda putra yang mengandalkan tipe main adu drive, cepat dan agresif.

"Ada banyak tekanan dari lawan, sedangkan servis saya mengambang," aku Kobayashi.

"Saya melakukan banyak kesalahan sendiri dari servis. Itu menjadi awal mula petaka sebelum pukulan ketiga sampai."

"Bagaimanapun, kedepannya saya benar-benar tidak boleh lagi melakukan kesalahan servis seperti ini," kata dia.

Baca Juga: Hasil Final Japan Open 2023 - An Se-young Genggam Gelar Ke-7 Jelang Resmi Jadi Ratu Bulu Tangkis Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com, badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X