BOLASPORT.COM - Kekalahan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, pada final Japan Open 2023 memastikan podium tertinggi dihuni wajah-wajah berbeda.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai harus puas menjadi runner-up pada Japan Open 2023.
Mantan pasangan nomor satu itu kalah dari wakil andalan tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), pada laga final di Yoyogi Gymnasiun, Tokyo, Jepang, Minggu (30/7/2023).
Baca Juga: Japan Open 2023 - Hikmah di Balik Petaka 0-13, Jonatan Mulai Tahu Cara Atasi Raja Bulu Tangkis
Di hadapan publik Negeri Sakura, duet yang akrab disapa Bass/Popor gagal meredam kebangkitan Watanabe/Higashino hingga kalah dalam pertarungan tiga gim 21-17, 16-21, 15-21.
Hasil tersebut memastikan bahwa seluruh konstestan juara bertahan pada Japan Open 2023 gagal mengulangi pencapaian emas mereka.
Sebelumnya, empat pemenang lainnya juga tersingkir duluan. Bahkan ada yang kandas sebelum turnamen berlangsung.
Juara ganda putri, Kim Hye-jeong/Jeong Na-eun (Korea Selatan), harus mundur karena cedera yang dialami Kim.
Kemudian, kampiun ganda putra, Liang Wei Keng/Wang Chang (India), sudah angkat koper di babak 16 besar.
Datang sebagai unggulan dua, ganda putra terbaik Negeri Tirai Bambu justru kalah dari wakil non-unggulan, Akira Koga/Taichi Saito (Jepang).
Bahkan Liang/Wang kalah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 21-23.
Hasil minor juga merembet pada para juara bertahan dari kubu tuan rumah.
Setelah tahun lalu membuat kejutan besar tunggal putra, Kenta Nishimoto, hancur di rumah sendiri dengan lebih cepat.
Pemain berusia 29 tahun itu kalah dari bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn, yang di atas kertas memang lebih diunggulkan.
Nishimoto juga mengemas kekalahan straight game dengan skor 18-21, 16-21.
Pada hari berikutnya di babak perempat final, penderitaan tuan rumah bertambah.
Tunggal putri nomor satu dunia andalan Jepang, Akane Yamaguchi, tak disangka justru menelan kekalahan.
Status juara bertahan sekaligus unggulan teratas Yamaguchi sirna di hadapan wakil, Gregoria Mariska Tunjung.
Yamaguchi dibuat banyak tak berkutik dalam menghadapi pola serangan Gregoria hingga kalah 11-21, 21-11, 18-21.
Sebagai informasi, Yamaguchi sudah dekat untuk mencetak gelar keempatnya di kandang karena menjadi juara Japan Open di tiga edisi sebelumnya yaitu 2013, 2019, dan 2022.
"Gregoria adalah pemain yang bagus dalam permainan cepat," kata Yamaguchi dikutip BolaSport.com dari Badspi.jp.
"Jadi saya mencoba menerapkan reli-reli panjang. Tetapi dia memiliki pukulan lob yang sangat bagus dari atas dan saya tidak dapat mengantisipasinya," imbuh dia.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Bidikan 2 Gelar Raib, China Ulangi Histori Terburuk dalam 19 Tahun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar