BOLASPORT.COM - Jude Bellingham disebut-sebut menjadi penyebab hubungan Carlo Ancelotti dan satu pemain Real Madrid memanas.
Kabar kurang mengenakkan datang dari ruang ganti klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari El Nacional, hubungan Carlo Ancelotti dan satu pemain Real Madrid baru-baru ini dikabarkan mulai memanas.
Satu pemain yang dimaksud adalah gelandang yang baru pulang dari masa peminjaman bersama AC Milan, yakni Brahim Diaz.
Dari laporan tersebut, Diaz dikabarkan kecewa dan tidak suka dengan strategi Ancelotti.
Si pemain menilai bahwa pelatihnya pilih kasih dan lebih memilih untuk mengakomodasi rekrutan terbaru Real Madrid, Jude Bellingham.
Pasalnya, Ancelotti akan mengganti formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Nama Kylian Mbappe Haram Disebut di Ruang Ganti Real Madrid
Salah satu alasan yang digunakan oleh juru taktik asal Italia tersebut untuk mengubah formasi adalah karena kepergian Karim Benzema.
Kepergian Benzema membuat Los Blancos tidak memiliki penyerang tengah murni kelas dunia.
Real Madrid hanya memiliki Joselu yang dipinjam dari Espanyol selama satu musim.
Namun, Joselu dinilai belum memiliki kelas yang sama seperti Benzema.
Oleh karena itu, Ancelotti ingin menggunakan Vinicius Junior dan Rodrygo Goes di lini depan sebagai dua penyerang utama.
Adapun di lini tengah, Ancelotti ingin menggunakan Bellingham lebih maju.
Lalu, untuk tiga gelandang lainnya akan ditempati oleh Aurelien Tchouameni, Fede Valverde, dan Luka Modric atau Toni Kroos.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kylian Mbappe Minggir Dulu, Ini Pemain yang Paling Diinginkan Ancelotti
Dengan formasi tersebut, Diaz yang suka bermain lebih melebar tentu akan kehilangan tempatnya.
Gelandang asal Spanyol itu pun disebut-sebut mulai khawatir dengan posisinya di skuad utama Los Blancos.
Padahal, tujuannya pulang dari AC Milan adalah untuk bermain secara reguler bersama Real Madrid.
Namun, Diaz justru diproyeksikan untuk menjadi supersub layaknya Marco Asensio yang baru saja hijrah ke Paris Saint-Germain.
Diaz sebenarnya masih memiliki peluang untuk bermain reguler dengan Real Madrid pada musim 2023-2024.
Akan tetapi, ia harus berharap agar Ancelotti mau menggunakan formasi 4-3-3 dan menggunakan dirinya sebagai false nine.
Hanya saja, Bellingham lagi-lagi bisa menjadi kendala terbesar bagi Diaz.
Pasalnya, gelandang asal Inggris itu juga bisa bermain sebagai false nine dalam beberapa skema.
Terlebih lagi, dengan harganya yang mencapai 103 juta euro, wajar rasanya apabila Real Madrid selalu lebih mengutamakan Bellingham.
Sampai saat ini, masih belum ada klarifikasi soal hubungan Ancelotti dan Diaz yang tengah rumit.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | El Nacional |
Komentar