BOLASPORT.COM - Tunggal putri terbaik Korea Selatan, An Se-young berhasil menjuarai Japan Open 2023. Gelar tersebut semakin mengukuhkannya sebagai tunggal putri paling konsisten saat ini.
An Se-young benar-benar telah menjelma menjadi tunggal putri menyeramkan di era saat ini.
Usianya mungkin paling muda di antara empat serangkai tunggal putri top 4 dunia bersama Akane Yamaguchi, Tai Tzu Ying dan Chen Yu Fei.
Namun bicara soal konsistensi, An Se-young juaranya.
Tunggal putri kelahiran Gwangju, 5 Februari 2002 itu baru saja menjuarai Japan Open 2023.
Kemenangannya pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut semakin memperpanjang daftar gelar juaranya sepanjang tahun ini.
Titel Japan Open 2023 menjadi gelar ketujuh milik An, dari 10 kali babak final yang sudah ia jajaki.
Yang membuat lebih istimewa, An Se-young menjadi tunggal putri Korea Selatan kedua yang berhasil menjadi kampiun di turnamen tersebut setelah Hwang Sun-ai pada 1981 silam.
Tak cuma itu, ini juga menjadi gelar kedua dalam dua pekan beruntun yang ia raih setelah Korea Open 2023.
Tahun ini, An juga sukses mengoleksi gelar juara super bergengsi, All England Open 2023.
Sementara di level lain ia telah berhasil mengantongi titel India Open 2023, Indonesia Masters 2023, Thailand Open 2023 dan Singapore Open 2023.
Semua pencapaiannya itu jelas menambah pundi-pundi poin peringkat dunianya.
An Se-young bahkan diprediksi bakal melesat menjadi tunggal putri nomor satu dunia pada pekan ini, dalam daftar peringkat BWF terbaru yang akan dirilis pada Selasa (1/8/2023) nanti.
"Senang sekali bisa memenangi gelar Japan Open ini," ungkap An Se-young dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Terkadang terasa sulit (pertandingannya), tapi sorakan penonton yang mendukung telah membantu saya," tambah An, yang mengalahkan He Bing Jiao (China) dengan skor 21-15, 21-11.
Pemain 21 tahun itu mengungkapkan bahwa pencapaian emasnya ini bukan sesuatu yang diraih dengan mudah.
Butuh perjalanan panjang bagi An untuk menuai kesuksesannya sekarang.
Bahkan, An terhitung bukan pemain yang menonjol di level junior. Namun sejak usia muda itulah, ia telah berlatih keras dan mengejar impiannya secara perlahan.
"Kesuksesan saya tidak datang dalam semalam," kata An.
"Butuh waktu enam tahun bagi saya untuk sampai ke tahap ini. Jadi ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan."
"Dalam perjalanan menuju puncak, ada dukungan dari banyak orang. Jadi saya berterima kasih untuk itu," tandasnya.
Dalam kesempatan lain, An pernah bilang bahwa ia menyadari usianya paling muda di antara tunggal putri top dunia lainnya.
Untuk itu, ia sangat berusaha berlatih paling keras demi mengejar ketertinggalan dari segala aspek, baik teknis maupun pengalaman.
"Saya adalah yang termuda dibandingkan dengan tiga pemain lain (Yamaguchi, Chen, dan Tai). Jadi, saya harus bekerja lebih keras supaya bisa bersaing dengan mereka," kata An dikutip dari Kompas.id.
Sedangkan faktor lain yang juga berpengaruh dalam penampilan gacor An Se-young sejauh ini adalah percaya diri.
Sebagaimana yang ia ungkapkan kepada Yonhap News Agency Korea setelah menjuarai Korea Open 2023 lalu, An merasa bahwa faktor mindset yang percaya pada diri sendiri adalah sesuatu yang tidak bisa dikesampingkan.
"Keyakinan itu penting. Tetapi di atas segalanya, percaya pada diri sendiri adalah hal paling penting," ungkap An Se-young.
Baca Juga: Cara Lee/Wang Bangkit dari Keterpurukan Usai Juara Olimpiade
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Yonhap News Agency, kompas.id, BWFBadminton.com |
Komentar