BOLASPORT.COM - PSG harus bisa menjual Kylian Mbappe sebelum 1 Agustus 2023 kalau tidak mau kehilangan banyak uang secara instan.
Tinggal tersisa beberapa jam lagi buat Paris Saint-Germain untuk berusaha menjual Kylian Mbappe dengan harga tinggi plus menghindari kerugian.
Mulai besok, 1 Agustus 2023, penyerang bintang timnas Prancis itu akan mengantongi 40 juta euro dari klub.
Duit setara 665 miliar rupiah harus dibayarkan PSG sebagai separuh nilai bonus loyalitas sesuai perjanjian mereka tahun lalu.
Bonus loyalitas tersebut adalah uang yang dikantongi Mbappe selaku kompensasi karena telah bertahan di Paris.
Sisa 40 juta euro dari bonus itu akan menyusul dibayarkan pada termin selanjutnya.
Namun, PSG jelas tak mau Mbappe sekadar mematuhi kontrak pokok yang mengikatnya sampai 2024.
Baca Juga: Kylian Mbappe Tolak Al Hilal, PSG Masih Membutuhkanmu!
Les Parisiens berharap pemain berusia 24 tahun itu mau mengaktifkan perpanjangan kontrak hingga 2025 demi menghindari kepergiannya secara gratis tahun depan.
Tanggal 31 Juli di atas kertas adalah kesempatan terakhir PSG untuk menjualnya di bursa transfer musim panas atau melancarkan usaha terakhir merayu Mbappe agar mau menambah masa kerja.
Kalau gagal, Paris bersiap kehilangan 40 juta euro buat membayar bonus sekaligus berisiko nilai transfernya berkurang drastis.
Seperti diketahui, sang juara bertahan Liga Prancis mematok angka 200 juta euro bagi klub yang ingin merekrut Mbappe saat ini.
Namun, seperti dikutip BolaSport.com dari As, masuknya bonus loyalitas otomatis akan mengurangi nilai transfer si pemain di pasar.
PSG tak bisa lagi berharap mendapatkan duit 200 juta euro sekalipun berhasil melego Mbappe setelah 1 Agustus.
Kubu Nasser Al-Khelaifi masih berupaya untuk menghindari pembayaran bonus loyalitas ini.
Pasalnya, mereka berpatokan kepada argumen bahwa Mbappe sendiri tak menunjukkan keinginan bertahan lebih lama di Paris.
Pada sisi lain, sang bintang juga berisiko kehilangan 60 juta euro - uang yang bisa diperoleh kalau dia mau memperpanjang kontrak sampai 2025.
Baca Juga: Kylian Mbappe Dirayu Gaji 11,6 Triliun Setahun, Jangan Suuzan Dulu Mengecapnya Mata Duitan
Kylian Mbappe masih teguh dengan pendiriannya untuk tetap bertahan semusim saja hingga akhir 2023-2024.
Keputusan ini membuat dia dibekukan dari tur musim panas ke Jepang.
Sang raja gol Piala Dunia 2022 telah menolak megaproposal dari klub Arab Saudi, Al Hilal.
Pulang dari Paris dengan tangan kosong, Al Hilal menawari Mbappe pendapatan total 700 juta euro cuma dalam setahun dan 300 juta euro untuk biaya transfer ke PSG.
Penolakan tersebut jelas membuat Les Parisiens makin jengkel.
Rumor yang berkembang kini adalah Liverpool mencoba untuk menjajaki transfer pinjaman buat Mbappe selama semusim, sebelum dia gabung Real Madrid secara gratis di bursa transfer musim panas 2024.
Selain Liverpool, belakangan Chelsea juga mencuat ke permukaan sebagai calon klub peminjam Mbappe.
Hal pasti, dengan waktu tinggal hitungan jam saja menuju 1 Agustus, kelihatannya Paris tak akan bisa merealisasikan kepindahan Mbappe maupun menerima persetujuannya memperpanjang kontrak.
Besok, Mbappe akan bangun tidur dengan menerima duit 40 juta euro dalam saldo rekeningnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar