BOLASPORT.COM - Dalam hitungan hari jelang laga mempertahankan sabuknya, juara kelas bulu kickboxing ONE Championship, Chingiz Allazov, mengaku menyerahkan takdirnya pada Sang Maha Kuasa.
Pada Sabtu (5/8/2023), Allazov akan melakoni laga mempertahankan sabuk emas pertamanya dengan menghadapi rival sekaligus hantu masa lalu yang pernah menumbangkannya, Marat Grigorian.
Laga antara dua kickboxer terbaik di dunia ini akan memuncaki ajang ONE Fight Night 13 di Lumpinee Boxing Stadium Bangkok, Thailand.
Sebelumnya, petarung Muslim ini pernah bertemu Grigorian dua kali pada 2013.
Laga pertama berakhir no contest sedangkan yang kedua berujung kemenangan Grigorian via angka.
Kini 10 tahun telah berlalu dan Chingiz Allazov telah menjadi penguasa divisi setelah menang KO atas Superbon Singha Mawynn pada Januari lalu.
Di sisi lain, Marat Grigorian merasa ada di atas angin karena rekor pertemuan masa lalu masih menghantui sang juara bertahan.
Keduanya pernah dijadwalkan bertemu pada tahun lalu tetapi batal karena Grigorian cedera.
Baca Juga: ONE Fight Night 13 - Dihabisi Rodtang, Edgar Tabares Bertekad Bangkit
Kini pertemuan antara keduanya tinggal menghitung hari.
Ditanya terkait strategi menghadapi rival bebuyutan, Allazov mengaku hanya ingin fokus 100 persen pada kemampuan sendiri.
"Saya tak punya rencana untuk sekarang, hanya fokus 100 persen pada laga kontra Marat. Dalam hal fisik dan pikiran saya siap,” jelas Allazov.
"Namanya hidup. Mungkin Anda bisa fokus 100 persen untuk sebuah laga, tetapi mungkin juga Allah punya rencana lain."
"Ketahuilah, bahwa hidup ini bisa sangat berbahaya. Olahraga ini pun sangat berbahaya," sambungnya.
Di atas arena tarung, agaknya tak ada yang bisa menyangkal kehebatan Allazov dalam kickboxing.
Mundur ke belakang, dia telah mengalahkan Superbon hingga legenda Muay Thai lainnya dalam diri Sitthichai Sitsongpeenong.
Dua nama di atas diakui oleh pencinta olahraga striking sebagai dua dari striker terbaik pound-for-pound.
Baca Juga: ONE Fight Night 13 - Begini Asal Muasal Tangan Batu John Lineker
Allazov telah membuktikan diri dengan mengalahkan mereka di ONE Championship.
"Setelah mengalahkan Sitthichai, saya menjadi petarung terbaik di kickboxing."
"Setelah mengalahkan Superbon, saya telah mengalahkan semua petarung terbaik di dunia."
"Sekarang mereka menyebut saya sebagai Raja Kickboxing," ujar petarung berpaspor Azerbaijan dan Belarusia ini.
"Jujur saya tak mau bicara banyak, tetapi saya lebih suka bicara lewat aksi, sesuatu yang saya tahu sebagai bukti," pungkasnya.
Apabila bisa menang atas Grigorian, Allazov bisa membuktikan kehebatan atas nama yang menghantuinya dari masa lalu.
Tak hanya itu, dia bisa tetap mempertahankan predikat sebagai kickboxer terbaik di dunia saat ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar