BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memutuskan untuk memanggil tiga wajah baru dari Diaspora ke Garuda Asia.
Nama-nama pemain Diaspora yang dipanggil Bima Sakti itu adalah Welberlieskott De Halim Jardim, Althaf Fawwaz Khan, dan Igor Arungbumi Sanders.
Ketiga pemain itu diminta untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia di Bali.
Tidak hanya TC, timnas U-17 Indonesia juga akan melakukan dua laga uji coba.
Pertama, timnas U-17 Indonesia akan melawan Barcelona Juvenil A pada Rabu (2/8/2023).
Kedua, timnas U-17 Indonesia akan berjumpa Kashima Antlers pada Sabtu (5/8/2023).
Seluruh pertandingan itu digelar di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Baca Juga: Sedang Dalam Proses, Timnas Indonesia Bakal Memiliki Pemain Naturalisasi Baru
Untuk melakukan dua laga uji coba itu, timnas U-17 Indonesia berganti nama menjadi Garuda United.
Adapun Bima Sakti membawa 34 pemain timnas U-17 Indonesia ke Bali termasuk tiga nama Diaspora tersebut.
Sejatinya untuk Welber Jardim, ia sebenarnya sudah dipanggil Bima Sakti untuk mengikuti TC di Jakarta pada 10 Juli 2023.
Sayangnya, Welber Jardim tidak bisa datang karena masih harus membela klubnya asal Brasil, Sao Paulo U-16.
Bima Sakti juga sudah menginformasikan bahwa Welber Jardim baru bisa datang pada Agustus 2023.
Sementara untuk Igor Arungbumi Sanders merupakan pemain yang membela klub asal Belanda, FC Eindhoven U-17.
Namanya sudah disebutkan oleh Bima Sakti untuk dipanggil ke timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Thomas Doll Mau Bertemu Konsultan Timnas U-17 Indonesia Frank Wormuth, Ngapain?
Igor merupakan pemain yang berposisi di lini depan.
Tentu pengalamannya di Belanda bisa ia tularkan ke timnas U-17 Indonesia.
Terakhir ada Althaf Fawwaz Khan, pemain muda yang berposisi sebagai bek sayap.
Althaf merupakan pesepakbola asal Bandung, Jawa Barat.
Ia sempat tinggal di Indonesia sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat pada 2011.
Tinggal di Amerika Serikat, Althaf bergabung dengan program pembinaan sepak bola yang bernama Tod Soccer Academy.
Pada 2013, Althaf dan keluarganya pernah kembalike Indonesia dan bergabung dengan sekolah sepak bola Ragunan satu tahun kemudian.
Baca Juga: PSSI: Tidak Ada Pemain Titipan di Seleksi Timnas U-17 Indonesia
Tinggal di Indonesia selama tiga tahun, Althaf harus kembali lagi ke Amerika Serikat.
Pada 2021, Althaf mengambil kesempatan mengikuti try out untuk menjadi full time resident di Barca Residency Acadamy USA di Arizona.
Hasilnya, Althaf terpilih untuk menjadi bagian tim U-15.
Dari 150 orang, Althaf menjadi satu-satunya anak asal Indonesia di dalam program tersebut.
Sampai saat ini, Althaf mendapatkan kesempatan latihan dan ilmu sepak bola dari La Masia.
Sejatinya masih ada satu pemain Diaspora yang ada di timnas U-17 Indonesia.
Sosok tersebut adalah Aaron Liam Suitela.
Aaron menjadi satu-satunya pemain Diaspora yang bertahan.
Sisanya, Bima Sakti sudah memulangkan Aaron Nathan Ang, Staffan Qabiel Horrito, Mahesa Ekayanto, dan Madrid Augusta.
Seperti diketahui, Bima Sakti belum menentukan skuad utama timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023.
Bima Sakti masih akan terus melakukan proses sampai menemukan kerangka tim jelang turnaen itu digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar