BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melalui adangan pertama untuk melaju ke babak kedua Australian Open 2023.
Tiket babak kedua didapat unggulan pertama tersebut setelah mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 21-18, 18-21, 21-12 pada laga yang berlangsung di di Quaycenter, Sydney, Rabu (2/8/2023).
Anthony tampil gemilang pada awal babak pertama.
Anthony memimpin 3-1 pada awal gim pertama.
Ng mendekat 2-3, tetapi Anthony mempertahankan keunggulan hingga interval.
Setelah jeda interval, Anthony menjauh 17-9.
Ng mendekat 11-17 setelah mencetak dua poin beruntun.
Anthony mempertahankan keunggulan 18-11.
Ng menambah angka lagi 12-18. Namun, Anthony membalas dengan memperlebar keunggulan 19-12. Ng menipiskan jarak 13-19.
Anthony lalu menyentuh match point 20-13. Ng berusaha menahan laju Anthony dengan menambah angka 18-20 setelah mencetak lima poin beruntun.
Anthony yang sudah unggul menutup gim ini setelah bertarung selama 20 menit.
"Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Tadi itu pertandingan yang tidak mudah dan berlangsung ketat," kata Anthony dalam siaran resmi PBSI.
"Pada gim pertama, saya bisa memegang tempo permainan. Untung saya sudah unggul, meski dikejar saya tetap bisa menang."
"Hanya di gim kedua, saya lengah dan harus kalah. Seperti gim pertama, saya dan lawan terus mencoba dan mencari pola terbaik. Cuma saya berusaha agar lawan bisa saya bawa masuk ke pola permainan yang saya harapkan."
"Saya akui, lawan juga bukan pemain yang baru muncul. Kami berdua lebih banyak mengadu strategi saja hingga gim ketiga. Saya hanya berprinsip bagaimana agar lawan tidak nyaman dan terbawa ke dalam pola permainan saya," aku Anthony.
Pada gim kedua, Ng memimpin pada awal 5-2.
Anthony berusaha mendekat 3-5 dan menyamakan kedudukan 5-5 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Ng menjauh lagi 7-5, tetapi Anthony mendekat lagi 6-7.
Ng mempertahankan keunggulan 9-6.Anthony berusaha bangkit dengan mendekat 8-9.
Namun, Ng unggul pada interval 11-8.
Selepas jeda interval, Ng mmpertebal keunggulan 15-8 setelah mencetak empat angka berturut-turut.
Anthony menambah angka 9-15. Ng menambah angka lagi 16-9.
Anthony berusaha bangkit 10-16, tetapi Ng merespons dengan perolehan poin menjadi 17-10.
Anthony menipiskan selisih skor 12-17. Setelah melalui reli panjang, Ng kembali menjauh 19-12.
Anthony perlahan menambah angka 15-19. Ng lalu mencetak game point 20-15.
Namun, Anthony menipiskan jarak 18-20. Ng yang suah memimpin berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, kedua pemain bergantian mencetak poin 1-1.
Anthony menjauh 2-1. Namun, Ng menyamakan kedudukan dan menjauh 3-2.
Setelah itu, Anthony mencatat skor imbang 3-3.
Kedua pemain lalu bergantian mencetak angka hingga skor 5-5. Anthony memimpin 10-5 setelah mencetak lima poin beruntun.
Satu poin tambahan mengantar Anthony unggul pada interval 11-5.
Seusai interval, Anthony mempertahankan keunggulan 15-5 setelah mencetak empat poin beruntun.
Ng berusaha bangkit 6-15. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Anthony menambah angka 16-6.
Ng mendekat 7-16. Anthony mempertebal keunggulan 17-7, tetapi Ng menambah perolehan poin 10-17.
Anthony menjaga konsistensi dengan menjauh 18-10.
Ng mendekat lagi 11-18. Anthony merespons dengan melebarkan keunggulan 19-11.
Setelah melalui reli panjang, Ng menipiskan skor 12-19. Anthony menjawab dengan match point 20-12 hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.
Baca Juga: Greysia Polii Kenang Catatan Sejarah Raih Emas Olimpiade Usai 2 Tahun Berlalu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar