BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, meminta rekan satu timnya untuk berbenah usai mengalami kekalahan comeback dari Bayern Muenchen.
Liverpool dan Bayern Muenchen saling berhadapan dalam laga uji coba pramusim di Singapura.
Duel tersebut digelar di Singapore National Stadium, Rabu (2/8/2023).
Hasilnya, Liverpool harus mengakui keunggulan Muenchen karena kalah dengan skor 3-4.
The Reds sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat gol cepat Cody Gakpo pada menit ke-2.
Liverpool kemudian memperlebar jarak dari Muenchen pada menit ke-28.
Virgil van Dijk menjadi aktor dari gol tersebut.
Diawali sepak pojok Andy Robertson, bola lambung disambut Van Dijk dengan sundulan yang sukses mengoyak jala gawang Die Roten.
Namun, Bayern Muenchen mampu membalas dua gol untuk menyamakan skor sebelum turun minum.
Baca Juga: Wak Haji Super Sakti, Benzema 3 Kali Beruntun Jadi Penentu Kemenangan Al Ittihad
Gol-gol tersebut dicetak Serge Gnabry (33') dan Leroy Sane (42').
Pada babak kedua, Liverpool kembali memimpin lewat pemain pengganti, Luis Diaz, pada menit ke-66.
Namun, Bayern lagi-lagi mampu menciptakan gol penyama kedudukan.
Kali ini melalui Josip Stanisic pada menit ke-80.
Memasuki injury time, Frans Kratzig sukses membuat Muenchen berbalik unggul sekaligus memastikan kemenangan timnya.
Usai laga, Virgil van Dijk mengatakan bahwa timnya mendapatkan banyak pelajaran dari laga ini.
Bek timnas Belanda itu juga meminta Liverpool untuk segera berbenah sebelum kompetisi Liga Inggris bergulir pada 12 Agustus mendatang.
"Ada begitu banyak hal baik dan hal-hal yang harus kami tingkatkan," kata Van Dijk seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Mereka (Bayern) adalah lawan yang sangat bagus dan mereka menghukum Anda jika Anda tidak bermain selama sepersekian detik."
"Itulah yang terjadi hari ini."
"Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dan itulah yang akan kami lakukan."
"Kami memiliki kualitas untuk menghukum mereka jika mereka melakukan kesalahan dan itulah yang kami lakukan. "
"Tidak masalah untungnya, ini tentang proses dan kita harus belajar dari situasi tertentu."
"Permainan yang kami mainkan dan sesi latihan sangat intens. Kami mengerjakan bola mati di setiap pertandingan."
"Kadang-kadang saya harus lebih klinis dan saya mengusahakannya. Kami ingin bermain di level tertinggi dan bersaing dengan tim dan pemain ini."
"Mereka kadang-kadang menghukum kami dan begitulah adanya."
"Kami masih dalam pramusim dan kami mengalami perubahan besar," tutur eks bek Southampton tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar