BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menjelaskan bahwa laga uji coba melawan Barcelona Juvenil A hanya untuk mencoba komposisi tim.
Pertandingan yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (2/8), berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Barcelona.
Namun, skuad Garuda Asia terlihat tidak terlalu fokus pada hasil di laga ini.
Pasalnya, banyak rotasi dilakukan dalam pertandingan sambil mencoba komposisi tim.
Tercatat ada 11 pergantian pemain di laga tersebut bagi timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Bisikan dari Frank Wormount Soal Kekuatan Timnas U-17 Indonesia
Bima Sakti menjelaskan, pertandingan ini untuk memberikan menit bermain untuk semua pemain.
Apalagi, pertandingan melawan Barcelona jadi laga uji coba perdana untuk skuad Garuda Asia.
Selan itu proses seleksi akan terus berjalan karena menggunakan sistem promosi dan degradasi.
Setelah pertandingan, Bima juga sudah berkoordikasi dengan konsultan timnas U-17 Indonesia Frank Wormuth.
Terutama terkait performa pemain yang tampil saat melawan Barcelona.
Hasil diskusi tersebut jadi bahan evaluasi jelang laga uji coba kedua melawan Kashima Antlers pada Sabtu besok.
"Ini pertandingan perdana kita dan saya tujuannya mencoba semua pemain."
"Kami sudah koordinasi dengan Frank (konsultan pelatih Timnas U-17)."
"Penting buat kita jadi kita lebih tahu dan paham bagaimana tim dan kekurangan kita," kata Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Baca Juga: Agenda Timnas U-17 Indonesia Usai Ditekuk Barcelona, Satu Laga Uji Coba Lawan Raksasa Jepang
Selanjutnya, mantan pemain timnas Indonesia juga mengomentari dua pemain diaspora yang tampil di laga ini.
Pemain tersebut adalah Alfita Rahman Kusuma dan Aaron Liam Suitela.
Menurutnya, dua pemain ini memang belum bisa tampil maksimal.
Pasalnya, mereka baru tiba di Indonesia dan membutuhkan waktu untuk adaptasi.
“Memang kita coba tadi ada Alifta Rahman Kusuma baru datang dari Selandia Baru."
"Juga Aaron Liam Suitela kita semua berikan kesempatan."
"Tapi memang mereka butuh adaptasi karena mereka baru datang dari negaranya."
"Butuh waktu kemarin baru ke Indonesia," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | antara |
Komentar