Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2023 - Akan Bertemu HS Prannoy pada Perempat Final, Anthony Sudah Kantongi Kelebihan dan Kekurangan

By Delia Mustikasari - Kamis, 3 Agustus 2023 | 17:42 WIB
Pasangan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak kedua Australian Open 2023 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Kamis (3/8/2023).
PP PBSI
Pasangan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak kedua Australian Open 2023 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Kamis (3/8/2023).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melaju ke babak perempat final Australian Open 2023 setelah mengalahkan Kiran George (India).

Unggulan pertama pada turnamen ini menang dengan 21-15, 21-18 pada babak kedua yang berlangsung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Kamis (3/8/2023).

Menghadapi George yang tahun ini sempat membuat kejutan menumbangkan Shi Yu Qi dan Weng Hong Yang (China) sekaligus pada Thailand Open 2023, Anthony sempat berada dalam tekanan.

Apalagi, pertandingan sempat terganggu karena listrik mati sebanyak dua kali di sisi kanan lapangan.

"Bersyukur, permainannya bisa keluar seperti apa yang direncanakan dari awal bisa terwujud. Memang tadi sempat hilang beberapa poin secara beruntun di gim pertama dan kedua," kata Anthony dalam siaran resmi PBSI.

"Untungnya saya bisa menyikapi dengan bermain lebih tenang dan tidak panik."

"Ini lawan yang baru pertama kali bertemu, sehingga masing-masing belum tahu pola mainnya. Dari awal saya mencoba menekan terus agar bisa dapat poin dulu," aku Anthony.

Ginting sempat start kurang apik di awal gim pertama. Ia tertinggal cepat 1-3 akibat melakukan kesalahan. 

Beruntung di awal gim pembuka ini, lawan juga panen error. Ginting perlahan menyusul dan menyamakan kedudukan.

Dalam situasi ini, Ginting mulai beradaptasi dengan permainan lawan.

Banyak pukulan tipuan Ginting yang di arahkan ke sisi forehand corner lawan yang menjadi lumbung poin.

Pun dengan netting super tipis Ginting yang gagal dikembalikan lawan. Ginting unggul 11-6 di interval.

Setelah jeda turun minum, Ginting sebenarnya masih mempertahankan dominasi permainannya.

Smes-smes menggelegar Ginting banyak yang menjadi lumbung angka hari ini. Smes silang terutama selalu menjadi serangan mematikan bagi lawan.

Namun di pengujung gim, ia banyak melakukan kesalahan sepele. Keadaan nyaris dikejar 15-19 akibat terburu-buru.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2023 - Fajar/Rian ke Perempat Final dalam 22 Menit

Dalam keadaan tertekan, Ginting berusaha lebih tenang, memancing lawan dengan pukulan lob serang, dan baru mengeksekusinya dengan smes silang mematikan. Ia berhasil mengantingi gim pertama.

Pada gim kedua, Ginting langsung tancap gas. Ia sama sekali tidak memberikan lawan ruang untuk berkembang. Ginting berhasil unggul jauh dan dominan 8-1.

Dalam kedudukan tersebut, laga sempat dihentikan sekitar 1 menit akibat masalah lighting alias lampu di sisi kanan lapangan Ginting padam.

Setelah jeda akibat masalah lampu itu, permainan Ginting masih in. Ia masih mampu menambah keunggulan dengan 9-1.

Lawan sempat menambah angka menjadi 9-2. Di kedudukan ini, lagi-lagi pertandingan Ginting diganggu peristiwa mati lampu.

Namun, gangguan-gangguan itu tak mempan menyurutkan kedigdayaan pemain asal Cimahi tersebut.

Juara Singapore Open 2023 tersebut masih unggul sampai interval 11-4.

Tetapi setelah jeda interval, Ginting mulai melakukan kesalahan elementer. Smes lurusnya tidak akurat, justru jatuh ke sisi luar lapangan.

Sementara lawan perlahan mendakatkan diri hingga 14-10.

Ia bahkan stuck di angka 14 cukup lama sampai nyaris dikejar hingga 14-13.

Dalam keadaan tertekan, Ginting berusaha menyemangati diri sendiri. Meneriaki diri sendiri demi melepas rasa gugup dan panik yang menyerang.

Pancingan serangan ke arah backhand corner sukses membuat lawan terkecoh, membuat pengembaliannya tak sempurna hingga dieksekusi oleh Ginting dengan smes keras.

Ginting akhirnya menjauhkan jarak 15-13. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kembali ditekan lawan. Ginting dipaksa bermain dengan pola lawan.

Situasi Ginting makin genting dalam kedudukan 18-17. Lawan memaksa Ginting berlati ke sisi sudut forehand bertubi-tubi.

Namun hal itu masih mampu dimentahkan Ginting hingga ia kembali menambah angka 19-17.

Ginting mempercepat tempo, tetapi bermain dengan lebih sabar dan akurat dan sukses meraih match point 20-17.

Sempat tertahan 20-18, servis error dari lawan di poin krusial akhirnya berhasil menuntasi duel kedua pemain.

Pada perempat final turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut Anthony akan melawan wakil India lainnya, HS Prannoy.

"Untuk lawan Prannoy besok, saya akan fokus ke recovery dulu. Dia dan saya sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing," ucap Anthony.

"Saya akan menyiapkan diri sendiri. Juga akan diskusi dengan pelatih dan melihat video lawan untuk mendapatkan gambaran seperti apa permainannya."

Anthony Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa pada perempat final Australian Open 2023 setelah Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito tersingkir.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2023 - Gangguan Mati Listrik Tak Mempan, Anthony Ginting Lolos dari Kejaran Youngster India

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136