BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus mengakui keunggulan lawan pada perempat final Australian Open 2023.
Pramudya/Yeremia menyerah di tangan unggulan ketiga, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (4/8/2023).
Juara Asia satu kali itu tumbang di tangan Hoki/Kobayashi dalam dua gim langsung dengan skor 6-21, 16-21.
Terlepas dari skor jomplang pada gim pertama, pertandingan sebenarnya dimulai dengan cukup seimbang.
Pram/Yere mencoba menekan Hoki/Kobayashi dengan menyerang. Akan tetapi, serangan ganda putra peringkat 23 dunia ini kerap dapat dimentahkan.
Hoki/Kobayashi cerdik dalam membalikkan situasi dengan penempatan bola ke area sulit maupun dengan adu drive.
Di sini Pram/Yere sering tidak siap dalam mengantisipasi. Pukulan mereka juga kurang akurat sehingga ada banyak poin yang hilang dari kesalahan sendiri.
Dari kedudukan tipis 5-6, Pram/Yere akhirnya terus tertinggal dari Hoki/Kobayashi yang pernah menjadi pasangan nomor satu.
Margin poin bahkan makin bertambah setelah jeda karena Pram/Yere hanya bisa menambah satu angka lagi kemudian.
Perbedaan kondisi angin di kedua sisi tampaknya berpengaruh ketika gantian Hoki/Kobayashi yang sering mati sendiri di awal gim kedua.
Pram/Yere diuntungkan dengan keunggulan 3-0 di awal.
Hoki/Kobayashi mengatisipasi eror dengan mengandalkan bola-bola pendek. Pram/Yere masih bisa mengatasi sehingga selisih poin menjadi cukup ketat.
Sayangnya, keunggulan tipis saat interval (11-10) menjadi milik wakil Jepang setelah Kobayashi dapat menyambar bola silang tanggung dari Yeremia.
Skor sama kuat tercipta sampai interval 10-10.
Pram/Yere dapat membalikkan keadaan lagi pada 13-12. Sayangnya, mereka kemudian tak dapat keluar dari tekanan Hoki/Kobayashi.
Keran poin Pram/Yere kembali terhenti lama hingga Hoki/Kobayashi memimpin enam angka pada 19-13.
Wakil Indonesia masih tertinggal lima angka saat Hoki/Kobayashi mencatat match point untuk pertama kalinya.
Sebuah lob serang dari Yeremia yang sedikit melebar mengakhiri kiprahnya dan Pram di babak delapan besar pada turnamen World Tour Super 500 ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar