Peter Schmeichel Tebar Pesona untuk Fan di Indonesia

BOLASPORT.COM - Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menebar pesonanya untuk fan di Indonesia.

Peter Schmeichel mengunjungi Jakarta dalam rangka promosi penayangan musim kedua Premier League di Vidio.

Salah satu agenda sang legenda adalah meet and greet yang berlangsung di SCTV Tower, Jumat (4/8/2023).

Kehadiran Schmeichel disambut meriah dan hangat oleh komunitas-komunitas fan klub Inggris di Indonesia.

Sambil melemparkan senyum ramah, Schmeichel pun menyapa penggemar.

"Saya ke sini (Indonesia) 10 tahun lalu dan atmosfernya masih luar biasa," kata sosok berusia 59 tahun itu.

"Saya kagum atas antusiasme luar biasa fan Man United di sini. Terima kasih," ujarnya.

Baca Juga: Australian Open 2023 - Anthony Ginting Ambyar, India Full Senyum Rebut Final Duluan

Sepuluh tahun lamanya Schmeichel mencicipi persaingan keras Liga Inggris bersama tiga klub berbeda.

Nama Schmeichel menggaung ketika berseragam Manchester United.

Bisa dibilang dia kiper terbaik yang pernah dimiliki The Red Devils.

Schmeichel berjasa menghadirkan 15 trofi selama delapan tahun membela United.

Bahkan pada musim perdana bareng United, 1992-1993, Schmeichel menjadi kiper Premier League dengan clean sheet terbanyak kedua (18).

Pria kelahrian Gladsaxe itu hanya kalah dari Bonny Mimms yang mencatatkan 19 nirbobol.

Lalu Schmeichel mengukir angka clean sheet tertinggi di kompetisi serupa sebanyak tiga kali pada 1994-1995, 1995-1996, dan 1997-1998.

Adapun momen terbaik Schmeichel bersama United adalah saat meraih treble musim 1998-1999.

Pencapaian dia semakin lengkap dengan gelar Pemain Terbaik Liga Inggris edisi 1995-1996.

Hingga sekarang, Schmeichel masih menjadi satu-satunya penjaga gawang yang mampu meraih titel tersebut.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Inggris 2023 - Awalan Manis Tim Valentino Rossi, Yamaha Huni 10 Besar

Kebersamaan Schmeichel dan United berakhir pada musim panas 1999.

Figur berjulukan The Great Dane itu pindah ke Sporting CP di Portugal, namun balik menuju Inggris dua tahun kemudian.

Schmeichel melakoni comeback di Inggris bareng Aston Villa dan bermain selama setahun.

Selesai membela pasukan Birmingham, Schmeichel membuat kejutan dengan menerima pinangan Manchester City yang notabene rival sekota Manchester United.

Si kiper legendaris bermain untuk The Citizens selama setahun sebelum pensiun.

Prestasi Schmeichel dalam balutan seragam timnas Denmark pun patut dibanggakan.

Dia menjadi tulang punggung negaranya tatkala menjuarai EURO 1992.