BOLASPORT.COM - Jordi Alba menyebut bahwa Lionel Messi baru menemukan kebahagiaan lagi di Inter Miami karena suasana di Paris Saint-Germain (PSG) tidak mendukung.
Lionel Messi kini sudah benar-benar resmi menjadi pemain Inter Miami setelah bermain sebanyak tiga kali.
Messi bergabung dengan Inter Miami pada musim panas 2023 setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis.
Debut Messi bersama klub berjulukan The Herons tersebut tampaknya berjalan benar-benar lancar.
Dalam tiga pertandingan pertamanya, La Pulga selalu mencetak gol untuk Inter Miami.
Messi bahkan sukses mencetak lima gol dan satu assist dalam tiga pertandingan tersebut.
Alhasil, Messi langsung mencatatkan dirinya di dalam buku sejarah Inter Miami.
Penyerang berusia 36 tahun tersebut menjadi pemain pertama yang mampu mencetak lebih dari satu gol secara beruntun dalam lebih dari satu laga untuk Inter Miami.
Penampilan apik Messi di laga debutnya bersama Inter Miami berbanding terbalik dari momen saat dia baru bergabung dengan PSG.
Saat baru bermain di PSG, Messi butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan klub barunya.
Dalam 13 laga pertamanya sebagai pemain Les Parisiens, eks kapten Barcelona itu bahkan baru bisa mencetak gol empat gol.
Sebenarnya apa yang membuat performa Messi di Inter Miami jauh berbeda jika dibandingkan dengan di PSG?
Untuk pertanyaan itu, bek Inter Miami sekaligus sahabat Messi, Jordi Alba, memberikan jawabannya.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Alba menyebut bahwa Messi merasa didukung dan dicintai saat bergabung dengan Inter Miami.
Adapun saat bermain di PSG, Alba menilai suasana yang ada tidak mendukung kapten timnas Argentina tersebut.
Oleh karena itu, Messi bisa bermain secara maksimal saat merumput bersama Inter Miami.
"Dia merasa didukung, dicintai, dan hal itu adalah yang paling penting," kata Alba.
"Di PSG dia tidak memiliki waktu yang bagus, tetapi sekarang dia menemukan kembali kegembiraannya."
"Saya ulangi. Ini adalah tantangan yang secara pribadi sangat menggairahkan baginya dan saya melihat dia sangat bahagia," tutur Alba melanjutkan.
Messi memang kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para pendukung PSG pada masa-masa terakhirnya di Parc des Princes.
Para pendukung Les Parisiens bahkan secara terang-terangan meminta Messi untuk pergi.
Baca Juga: Cuma Butuh 3 Laga Saja, Lionel Messi Sudah Jadi Top Scorer Sepanjang Masa Inter Miami
Tidak hanya itu, jebolan akademi La Masia tersebut juga mendapatkan tekanan yang luar biasa besar.
Messi dibebani ekspektasi tinggi untuk bisa membawa PSG menjuarai Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah klub.
Namun, selama dua tahun Messi bergabung, PSG tidak kunjung menjuarai Liga Champions.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar