BOLASPORT.COM - Tunggal putra China, Weng Hong Yang, sukses membalaskan dendamnya ke Prannoy H.S dari India untuk meraih gelar juara pada final Australian Open 2023.
Weng meraih kemenangan dramatis usai tertinggal 14-19 pada gim pamungkas.
Bertanding di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (6/8/2023) Weng menang via rubber game, dengan skor 21-9, 21-23, 22-20
Ini menjadi pembalasan yang manis bagi Weng untuk Prannoy yang mengalahkannya pada final Malaysia Masters 2023.
Gelar Australian Open menjadi gelar kedua Weng setelah Korean Open 2022.
Baca Juga: Musuh Lama Penakluk Marcus Gideon dari Malaysia Meninggal Dunia
Weng memulai laga dengan performa kuat dengan selalu memimpin tiga angka pada skor 3-0 dan 5-2.
Prannoy memberikan respons positif dengan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Akan tetapi serangan intens yang terus dilancarkan Weng kembali membawanya unggul dan memperlebar skor.
Weng bahkan mampu memimpin lima angka pada interval gim pertama dengan skor 11-6.
Selepas jeda, rentetan angka Weng terus bertambah hingga memimpin lewat skor 14-6.
Rentetan poin Weng baru terputus usai pukulan dropshot Weng tidak melewati net. Prannoy memanfaatkan kesempatan itu untuk menambah satu angka lagi dan mengubah skor menjadi 8-14.
Namun di situ Weng tidak lagi memberikan kesempatan untuk Prannoy mengembangkan permainannya dengan mencatatkan enam angka beruntun.
Smes prannoy yang menyangku net dengan mudah menghasilkan game point untuk Weng dengan skor 20-8.
Prannoy sempat membalas satu angka, namun dorongan bola nya yang terlalu memanjang menutup gim pertama untuk kemenangan Weng dengan skor 21-9.
Situasi hampir serupa kembali terjadi pada gim kedua saat Weng kembali membuka keunggulan dengan skor 3-0.
Prannoy juga mampu menyamakan kedudukan, bedanya kali ini pada skor 7-7. Kedudukan bahkan berbalik unggul untuk pemain India itu hingga interval gim kedua dengan selisih tiga angka.
Selepas jeda, upaya Weng untuk menyamakan skor berhasil pada skor 15-15.
Weng bahkan telah berada di atas angin usai unggul dua angka pada fase kritis 19-17.
Namun duel belum usai, Prannoy terus melancarkan smes-smes keras yang sulit diantisipasi Weng. Keadaan justru berbalik saat Prannoy mencetak game point pada 20-19.
Drama set point sempat terjadi hingga skor sama kuat pada 21-21, namun dua angka terakhir akhirnya dimenangkan Prannoy untuk melanjutkan laga ke gim pamungkas.
Pada gim ketiga, Prannoy justru yang memegang kendali permainan usai memimpin tiga angka pada interval.
Prannoy semakin menjauh selepas jeda dengan unggul 15-9 atas Weng.
Weng mampu memperkecil ketertinggalan menjadi tiga angka pada 13-16, namun smes bertubi-tubi dari Prannoy sulit untuk dihentikan.
Prannoy kembali menjauh untuk memimpin dengan selisih lima angka pada skor 19-14. Namun Weng mampu mengancam dengan tambahan empat beruntun untuk mengubah skor menjadi 18-19.
Kedudukan akhirnya berimbang setelah pukulan dropshot Weng tak mampu dijangkau Prannoy.
Drama belum usai, Prannoy yang lebih dulu mencetak championship point justru dibalikkan Weng menjadi 21-20.
Weng akhirnya memenangkan duel dengan skor 22-20 lewat comeback dramatis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar