BOLASPORT.COM - Penampilan Raja Bulu Tangkis Malaysia, Lee Zii Jia pada Australian Open 2023 telah memunculkan harapan untuk ajang berikutnya.
Grafik peningkatan ditunjukkan Lee Zii Jia saat dia tampil pada ajang Australian Open 2023 di Quaycentre, Sydney, sepanjang pekan kemarin.
Walau belum berhasil memboyong gelar juara, pemain berusia 25 tahun tersebut mampu menembus babak semifinal turnamen level super 500 itu.
Langkah Lee akhirnya harus terhenti di tangan pemain China Weng Hong Yang melalui rubber game 19-21, 21-13, 13-21 di empat besar.
Secara hasil yang didapat, pemain peringkat ke-17 dunia tersebut telah menunjukkan peningkatan dari empat turnamen sebelumnya.
Ya, Lee selalu gagal melewati babak pertama dalam empat turnamen beruntun sejak Singapore Open hingga Japan Open.
Hasil yang didapat Lee pada Australian Open 2023 lalu turut mengundang perhatian dari Datuk James Selvaraj, mantan tunggal putra Malaysia.
James menilai adanya perubahan yang berarti dari penampilan Lee pada ajang Australian Open 2023.
Hasil di turnamen tersebut telah menjadi tanda bahwa Lee sudah mampu memperbaiki performanya dan siap untuk Kejuaraan Dunia 2023.
Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Anthony Ginting dan Jonatan Christie Usai Ambyar di Australian Open 2023
"Saya bisa melihat beberapa perubahan permainan Lee pada Australian Open," kata James, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Turnamen ini seperti terobosan baginya setelah semua kegagalannya di babak pertama," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Lee dipandang mendapatkan sedikit keberuntungan dengan berjumpa pemain-pemain yang berperingkat di bawahnya.
Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Lee agar dia bisa berbicara banyak pada Kejuaraan Dunia 2023.
"Dia juga mendapat sedikit keberuntungan saat menghadapi pemain berperingkat lebih rendah di babak pertama, kedua, dan perempat final," ucap James.
"Di turnamen sebelumnya, dia harus bermain melawan 20 pemain top di babak awal dan terus kalah."
"Dia perlu menggunakan hasil ini sebagai motivasi, terutama dengan Kejuaraan Dunia yang akan datang untuknya," imbuhnya.
Pada ajang yang diselenggarakan di Kopenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus 2023 mendatang, Lee tidak akan berada di daftar unggulan.
Kemungkinan besar, dia akan berjumpa dengan pemain-pemain hebat di ranking 10 besar dunia di babak kedua atau ketiga.
Bukan tidak mungkin, Lee akan menghadapi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Pemain peringkat kedua dunia itu sedang mengalami trend yang kurang baik sejak Japan Open hingga Australian Open.
James berharap Lee terus melanjutkan kerja kerasnya di bawah arahan pelatih barunya Wong Tat Meng.
Dengan terus bekerja keras, bukan tidak mungkin Lee bisa mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting atau pemain top lainnya.
"Dia tidak akan menjadi pemain unggulan dan bisa menghadapi pemain 10 besar di babak pertama atau kedua," kata James.
"Akan sulit tetapi bukan tidak mungkin baginya untuk mengalahkan para pemain ini."
"Dia perlu bekerja dengan Tat Meng di mana dia perlu melakukan yang lebih baik dan perlu bermain dengan percaya diri," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar