BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menanggapi ketertarikan tim LCR yang akan menampung Johann Zarco dari Pramac Ducati.
Zarco direncanakan akan ditempatkan di tim satelit untuk menggantikan posisi Alex Rins.
Manajer LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengklaim bahwa pembalap berusia 33 tahun itu akan dibutuhkan pengalamannya untuk membantu pengembangan motor.
Ya, posisi Zarco di Pramac Ducati memang sudah hampir terpojok.
Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, disebut menjadi orang yang akan menggeser Zarco untuk mendapatkan jatah tunggangan Desmosedici GP teranyar.
Oleh karena itu, Zarco menjadi pilihan pembalap senior di tim berlogo sayap tunggal itu setelah Honda tak bisa memanfaatkan Alex Rins.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2023 - Quartararo Lihat Kemajuan Yamaha Meski Alami Insiden dengan Adik Rossi
Meski demikian, Marquez hanya bereaksi datar mendengar kabar bahwa Zarco akan bergabung bersama Honda pada musim MotoGP 2024 mendatang.
"Zarco adalah pembalap yang bagus, tapi ada banyak pembalap bagus di sini," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport Spanyol.
Ya, tugas Honda memang berat setelah beberapa musim terakhir babak belur dalam pengembangan RC213V.
Pada MotoGP Inggris, dua pentolan pembalap pabrikan Honda yakni Marquez dan Joan Mir bahkan tak mampu menyentuh garis finis.
Adapun dua pembalap LCR yakni Takaaki Nakagami dan Iker Lecuona finis di dua posisi terbelakang dan gagal mendapatkan poin.
"Di Misano kami akan menguji motor tahun depan, tapi seperti yang saya katakan, ini adalah kejuaraan evolusi, dan kami tidak bisa melupakan 2023 dan memfokuskan semuanya pada 2024," kata Marquez.
Beruntung bagi Marquez yang tidak mengalami luka serius usai terjatuh pada balapan GP Inggris.
"Mentalitas ini bukan yang saya sukai, tetapi untuk kembali ke diri saya yang dulu, saya harus memulainya," ucap Marquez.
"Saya harus melakukan apa yang saya lakukan akhir pekan ini, lupakan catatan waktu. Waktunya akan tiba untuk memacu lebih cepat," katanya.
Sementara itu, optimistis sudah dinyatakan Zarco jika ia nantinya akan bergabung ke Honda.
Baca Juga: Nestapa Marc Marquez di MotoGP 2023 Belum Berhenti, Jorge Lorenzo Ingatkan Gejala Kena Mental
Pembalap asal Prancis itu tak peduli bahwa Honda sedang terseok-seok saat ini.
"Honda adalah Honda," kata Zarco.
"Saya akan melihat diri saya sebagai pembalap yang bisa membantu Honda. Saya sudah punya tujuan semacam itu sejak saya keluar dari KTM. Tapi hasilnya tidak bagus."
"Pindah ke Honda tentu bukan pilihan gila."
"Hanya saja, saat ini saya melakukan semua yang saya bisa agar bisa bertahan di Pramac dulu dan mempertahankan keunggulan kami di klasemen tim MotoGP 2023 bersama Jorge Martin," ujar Zarco.
Baca Juga: Bukan Pilihan Gila, Johann Zarco Siap Bawa Honda Kembali ke Jalan yang Benar, tapi...
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar