BOLASPORT.COM - Kurang dari dua pekan lagi, pebulu tangkis Indonesia akan berjuang pada Kejuaraan Dunia 2023 yang digelar di Kopenhagen, Denmark.
Kejuaraan Dunia merupakan turnamen nomor individu dari kasta teratas federasi bulu tangkis dunia (BWF) yaitu Grade 1.
Digelar tanpa hadiah uang (prize money), pemain akan dituntut untuk berjuang bagi kebanggaan negara asalnya dan juga dirinya sendiri karena status Juara Dunia.
Indonesia punya sejarah bagus sebagai negara tersukses kedua di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Dikutip dari BWFBadminton.com, Merah Putih telah mengemas 23 medali emas dan hanya kalah dari China yang mendominasi dengan 69 emas.
Keran medali pun diharapkan kembali mengalir setelah dalam dua edisi terakhir pasukan Tanah Air gagal berdiri di podium tertinggi.
Indonesia juga akan melawan rekor sejarah pada Kejuaraan Dunia 2023.
Sebab, Indonesia sudah lama tidak mendapatkan mahkota ketika Kejuaraan Dunia digelar di Denmark yang merupakan bagian dari kawasan Skandinavia.
Indonesia hanya berpesta satu kali dalam empat hajatan Kejuaraan Dunia di Denmark pada 1983, 1991, 1999, dan 2014.
Adalah Icuk Sugiarto yang mempersembahkan satu-satunya emas Indonesia dalam Kejuaraan Dunia 1983 di Kopenhagen.
Icuk mengalahkan Liem Swie King dalam All Indonesian Final.
Mundur lagi ke belakang, Indonesia turut keluar sebagai kampiun pada edisi perdana Kejuaraan Dunia yang digelar di tanah Skandinavia lainnya yaitu Swedia pada 1977.
Di kota Malmo, pasangan ganda putra, Tjun Tjun/Johan Wahjudi, berhasil mempersembahkan emas perdana untuk Ibu Pertiwi.
Setelah itu, pencapaian terbaik pebulu tangkis Indonesia ketika berlaga dalam Pentas Dunia di Denmark adalah medali perak.
Pada edisi 1991, dua medali perak diraih dari tunggal putra, Alan Budi Kusuma, dan tunggal putri, Sarwendah Kusumawardhani.
Kemudian pada Kejuaraan Dunia 1999 Indonesia nihil medali.
Sedangkan saat kunjungan terakhir Kejuaraan Dunia di Denmark, Indonesia mendapatkan medali perunggu dari tunggal putra Tommy Sugiarto.
Tahun ini Indonesia akan berusaha memecah kebuntuan melalui 15 wakil yang akan berlaga.
Tim Merah Putih turut difavoritkan berkat kehadiran sembilan pemain berstatus unggulan di Kejuaraan Dunia 2023.
Sorotan akan tertuju kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan pertama di ganda putra.
Fajar/Rian akan berharap meningkatkan warna medali mereka di Kejuaraan Duia karena selalu meraih perunggu dalam dua keikutsertaan terakhir.
Selain itu Anthony Sinisuka Ginting juga mendapatkan hak istimewa karena mendapatkan posisi kedua dalam daftar pemeringkatan tunggal putra.
Indonesia juga punya bekal pengalaman dalam diri Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ganda putra veteran ini selalu berhasil menembus final dalam total empat penampilan. Dalam tiga partisipasi pertama, rekor mereka bahkan sempurna.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar