BOLASPORT.COM - Setelah sempat tertunda, pertarungan Muay Thai impian antara Rodtang Jitmuangnon dan Superlek Kiatmoo9 akan terjadi di ONE Friday Fights 34 pada Jumat (22/9/2023).
Rodtang, juara dunia kelas terbang Muay Thai ONE Championship, akan mempertahankan sabuknya melawan sang raja kickboxing di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Megaduel ini akan jadi partai utama ONE Friday Fights 34 yang tayang pada prime time Asia.
Meski relatif berusia muda, Rodtang dan Superlek sudah jadi atlet legendaris di sirkuit Muay Thai selama hampir dua dekade.
Namun, mereka belum pernah bertemu sebelumnya.
Mereka dijadwalkan bertemu dalam ONE Fight Night 8 pada Maret lalu.
Kala itu, keduanya dijadwalkan bertemu dalam perebutan gelar juara kelas terbang kickboxing ONE Championship yang dipegang Superlek.
Namun, Rodtang terpaksa mundur karena cedera.
Baca Juga: Hasil ONE Fight Night 13 - Dua Raja Pertahankan Gelar, Tendangan Tawanchai Patahkan Lengan Lawan
Sejak saat itu, kedua petarung ini terus membangun momentum.
Rodtang berlaga dalam ONE Fight Night 10 pada Mei lalu dengan menumbangkan Edgar Tabares.
Kiprahnya mendapatkan sambutan luar biasa dari publik Amerika Serikat, tempat ajang tersebut berlangsung.
Sementara itu, Superlek terus membangun reputasi diri sebagai petarung eksplosif.
Sang juara kelas terbang kickboxing ONE Championship berhasil mempertahankan sabuknya melawan pengganti Rodtang, Danial Williams, di ONE Fight Night 8.
Superlek kemudian kembali bertarung dalam disiplin Muay Thai dengan mencatatkan dua kemenangan KO berturut-turut.
Pertama, dia menghabisi Nabil Anane, juara dunia Muay Thai WBC di dua divisi, melalui KO di ronde pertama dalam gelaran ONE Friday Fights 22 pada Juni.
Kemudian Superlek lanjut menghancurkan Tagir Khalilov melalui TKO di ronde kedua di ajang ONE Fight Night 12 pada Juli lalu.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Tidak Muluk-muluk, Begini Harapan Rodtang di Hari Ulang Tahun
Dalam beberapa bulan terakhir, baik Rodtang maupun Superlek telah mengungkapkan keinginan mereka untuk membuat para petarung Thailand sebagai juara di ONE Championship.
Oleh karenanya, mereka lebih ingin mengincar para juara yang tidak berasal dari Negeri Gajah Putih.
Kini, mereka telah dijadwalkan bertemu dan pemenang dari laga ini bisa menentukan siapa petarung Muay Thai terhebat di dunia saat ini.
Melihat rekam jejak keduanya, baik Rodtang maupun Superlek memang tengah berada dalam puncak karier.
Selain sama-sama menjadi penguasa divisi di disiplin masing-masing, keduanya hampir tak tersentuh kekalahan.
Rodtang telah memenangi 14 dari 15 laga di ONE Championship.
Satu-satunya kekalahan datang dari petarung MMA legendaris, Demetrious Johnson, ketika keduanya beradu dalam laga hibrida Muay Thai-MMA di ONE X.
Superlek sendiri telah mengantongi 11 kemenangan dari 12 laga di ONE Championship.
Dia hanya pernah kalah tipis dari mantan penguasa divisi, Elias Ennahachi, yang kini berlaga di kelas bantam.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar