Tidak dapat dimungkiri bahwa musim 2023 telah menghadirkan ujian yang tampaknya terlalu besar untuk diatasi oleh Marquez.
Pengembangan motor MotoGP yang makin maju dengan teknologi aerodinamika dan peranti pembantu lain membuat peran pembalap makin berkurang.
Pembalap seperti Marquez yang mengandalkan bakatnya untuk menutupi kekurangan motor menjadi kesulitan untuk membuat perbedaan.
Emosi negatif akhirnya menghinggapi Marquez.
Tidak hanya sekali dia menunjukkan perasaan frustrasinya secara terang-terangan di lintasan alih-alih tetap cuek dan tenang seperti biasanya.
Baca Juga: Nestapa Marc Marquez di MotoGP 2023 Belum Berhenti, Jorge Lorenzo Ingatkan Gejala Kena Mental
Saat balapan MotoGP Italia Marquez menunjukkan gestur tidak percaya ke arah motornya dengan mengangkat kedua tangan usai terjatuh saat balapan.
Saat hampir terjatuh pada seri berikutnya di Sachsenring, Jerman, Marquez langsung bereaksi dengan memberikan jari tengah ke arah dasbor si kuda besi.
Sachsenring tadinya daerah kekuasaan Marquez dengan rekor sempurna sejak 2010 hingga 2021. Namun, musim ini juara GP Jerman 11 kali ini kehilangan magisnya.
Pada seri balap inilah Marquez dianggap mulai kehilangan semangat untuk menang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar